oleh

Mirza , Berjuang di Jalan Sunyi

Nama Rahmat Mirzani Djausal kerap disebut RMD dikalangan kerabat akrab disapa Yay Mirza. Bisa jadi belum sepopuler kandidat Calon Gubernur yang saat ini santer akan bertarung pada Pilkada serentak 27 November mendatang.

Nama-nama seperti Herman HN ketua DPW Nasdem yang juga mantan Walikota dua periode Bandar Lampung, Hanan A Razak mantan Bupati Tulang Bawang yang juga saat ini sebagai Anggota DPR RI, Umar Ahmad mantan Bupati Tulang Bawang Barat bahkan Arinal Djunaidi petahana saat ini justru lebih populer dan nama Mirza bisa jadi belum banyak dikenal layaknya tokoh-tokoh yang akan menjadi kompetitornya di Pilgub.

Belum banyak dikenal belum populer bukan berarti tidak punya kans, nama Ketua Gerindra Lampung ini mulai merangkak naik pasca Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu.

Mirza dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) dan semua unsur partai Gerindra se-Lampung sukses memenangkan Prabowo Subianto dengan kemenangan telak mencapai 69 persen. Alhasil hal itu juga berdampak positif dengan perolehan suara legislative di sejumlah daerah bahkan untuk DPRD Lampung, Gerindra di bawah Komando Mirza mampu mendulang 16 kursi dengan mengeser partai PDI Perjuangan yang selama ini selalu menjadi pemenang Pileg di Lampung.

Menang Pileg menang Pilpres tentu saja menjadi modal, namun beberapa pengamat menilai itu saja tidak cukup, melihat dua kali Pilgub beberapa waktu lalu dominasi oligarki kental. Menjadi tantangan buat Mirza mematahkan hegemoni itu, tentunya dengan strategi yang akan dimainkan pada saat sosialisasi maupun saat hari H pencoblosan.

Kenapa Harus Mirza? Itu yang menjadi pertanyaan publik. Jika calon-calon lain sudah pernah melakukan kerja-kerja politik bahkan menjadi decision maker dalam pemerintahan bukan berarti mantan Ketua HIPMI Lampung ini tidak pernah berbuat. Justru anak muda kelahiran Kotabumi, Lampung Utara 44 tahun lalu ini bekerja dalam sunyi.

Mirza menjadi satu-satunya Kader Gerindra yang langsung diperintah Capres terpilih Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Lampung.
Prabowo optimis, Mirza mampu menterjemahkan program dan visi misi yang diusung saat Pilpres lalu dan Mirza berkeyakinan untuk membangun Bumi Rua Jurai perlu dibangun sinergitas yang harmonis antara pemerintah Pusat, provinsi sampai dengan Kabupaten/Kota.

Makan siang dan susu gratis, lumbung pangan dan swasembada energy yang digadang Prabowo-Gibran menjadi kewajiban bagi Mirza untuk melaksanakan hal tersebut.
“Kita inginkan kesejahteraan masyarakat secara merata agar tidak ada kesenjangan,”kata Mirza.

Beberapa respoden secara obyektif sepakat jika The Next Gubernur Lampung adalah sosok muda yang visioner dan agamis dan mampu membawa perubahan itu ada di sosok Ketua Gerindra Lampung, RMD atau Yay Mirza.

“Masyarakat Lampung udah jenuh dengan pemimpin yang saat ini maupun calon Gubernur yang itu-itu muncul terus tiap kontestasi.Jadi butuh perubahan lah, kasih ke orang baru, ke anak muda,”harap Rio Fauzul pemilik angkringan di wilayah Kedaton.

Nilai plus Mirza, sambungnya Dia bisa bawa Prabowo menang 69 persen di Lampung dan menurut Rio itu tu angka fantastis.

“Saya tidak mau memuji terlalu dalam Bang, tapi dengan progres dia sebagai kader Gerindra biasa, nyalon DPRD, terpilih, jadi ketua Fraksi, sampai megang partai membawa Prabowo menang telak di Lampung. Itu prestasi dan modal pastinya, Lampung butuh sosok pemimpin yang visioner dan berprogres baik seperti ini,”ucapnya.

Penggila bola ini menganalogikan Mirza layaknya pelatih Timnas Sin Tae Yong.

“Kayak STY lah megang timnas, progresnya luar biasa dari nol, sampe timnas dapet julukan macam asia lagi dari media jepang,”selorohnya.

Baca Juga:  Soal Sirekap, Ini Kata Ismet

Sementara Agus warga Kedamaian melihat sosok Mirza menjadi alternatif mutlak yang harus dipilih oleh warga Lampung, selain Muda dan energik Mirza juga merupakan sosok anak muda yang agamis bahkan rela berjalan kaki memilih jalan dakwah.

“Secara kapasitas, posisi yai Mirza saat ini sebagai Ketua DPD Gerindra yang terbilang baru, tapi sudah menorehkan prestasi luar biasa.Kemudian secara kapabilitas, beliau ini sebagai pemimpin yang masih muda, energik,serta karismatik dan dekat dengan anak-anak muda menjadi magnet tersendiri untuk menarik simpati dari kalangan Milenial dan Mirza juga sosok anak muda agamis,”kata Agus.

Gelaran piala Asia beberapa waktu lalu membuat Agus makin terkesan dengan sosok Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bandar Lampung. Ia melihat Mirza tanpa sungkan berbaur dan santai menikmati pertandingan antara Timnas U-23 dan Guinea meski menelan kekalahan.

“Selain itu, yai Mirza juga pandai menjaga sikap dan dan dekat kepada masyarakat yang memang notabenya beliau adalah wakil rakyat, contohnya seperti nobar Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea u-23 di Pkor kemarin, beliau duduk dan berbaur bersama masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada Garuda Muda yang sedang bertanding,”ujarnya.

Satu garis dengan kepemimpinan Nasional yakni Capres terpilih Prabowo Subianto dan sosok anak muda yang mapan secara finansial sehingga menjadi pengusaha sukses menjadi alasan ibu muda asal Talang Padang untuk memilih Mirza.

“Yang pastinya dapat mengimplementasikan program-program dari nasional ke Lampung, kedua sosok anak muda yang mapan secara financial dengan menjadi pengusaha sukses,”kata Septini.

Ahmadi Warga Rajabasa justru terkesan dengan jalan dakwah yang dipilih Mirza saat rela berjalan kaki menyambangi rumah warga untuk mengajak beribadah sesuai syariat Islam.

“Kaget aja Bang, sekitar dua tahun lalu rumah saya pernah didatangi Pak Mirza dengan santun beliau mengajak saya untuk memakmurkan masjid. Tadinya tidak tahu dia itu siapa eh pas liat posternya ternyata Anggota DPRD Provinsi,”tutur Ahmadi.

Bagi Ahmadi, sosok Gubernur kedepan tidak hanya dituntut cakap dalam memimpin di bidang pemerintahan. Sosok pemimpin yang paham agama juga mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin.

“Jujur belum ada calon lain yang saya lihat rajin berdakwah selain sosok Pak Mirza dan itu dia lakukan jauh sebelum dia mau mencalonkan diri menjadi Gubernur Lampung. Insya Allah saya doakan apa yang menjadi keinginan Pak Mirza dikabulkan oleh Allah dan mampu memimpin Lampung lebih maju,”harapnya.

Sedangkan mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri berpendapat Mirza adalah sosok pemuda yang mempunyai potensi besar menjadi seorang pemimpin. Hal itu salah satunya telah terbukti dari kepercayaan yang diberikan Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto dengan menunjuk Mirza sebagai Cagub Lampung.

“Berarti (Prabowo) yakin dengan tipikalnya Mirza. Kalau enggak yakin, Pak Prabowo enggak mungkin menunjuknya sebagai calon gubernur,” kata Bachtiar Basri.

“Dan saya rasa juga cocok lah dia (Mirza jadi Gubernur Lampung). Menurut saya dia seorang anak muda yang punya potensi besar. Ketika dia jadi Gubernur Lampung, kita berdoa semua dia bisa menang, dia akan membawa Lampung maju ke depan,” kata mantan Bupati Tulang Bawang Barat.

Dan Sekjend DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mempertegas alasan Prabowo Subianto memilih Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon Gubernur Lampung 2024-2029.

Baca Juga:  TEC Kembali Silaturahmi Ke PCNU dan MWCNU Se-Lamsel

Prabowo ingin calon kepala daerah di Lampung merupakan kader gerindra yang mampu menjadi representasi cita-cita dan programnya sebagai Presiden terpilih,Prabowo melihat sosok itu ada di Mirza.

“Di Lampung bapak Prabowo Subianto sudah memberikan kesimpulan, bahwa orang yang layak dan tepat, orang itu adalah saudara Rahmat Mirzani Djausal,” tegas Muzani.
Ia menyebut alasan untuk memberikan kepercayaan kepada Mirza adalah atas masukan suara partai, tokoh dan masyarakat Lampung.

“Ditetapkannya Mirza oleh Prabowo Subianto karena tak lepas dari pandangan, saran dari jajaran partai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainya mulai dari tingkat desa di Lampung hingga jajaran tingkat Provinsi,” tandasnya.

Tentang Mirza
Pertama kali masuk ke dunia usaha, Mirza sama sekali tidak mendompleng nama besar sang ayah yang dikenal sebagai pengusaha besar Lampung, bahkan mantan Ketua BPD Hipmi Lampung periode 2008-2011 sama sekali tidak mendapatkan privilege kali pertama memutuskan sebagai pengusaha.

Meski tidak mendompleng nama besar sang ayah namun sosok muda penyuka olahraga Sotfball dan Baseball ini mampu membuktikan usaha yang dirintis berkembang pesat bahkan saat menakhodai Hipmi Lampung, sejumlah bidang usaha dari beberapa anggota mengalami perkembangan yang signifikan.

Hal itu dibuktikan dengan raihan sebagai BPD HImpi Terbaik Se-Indoensia selama tiga tahun berturut-turut yakni 2008-2011, bukan tanpa sebab prestasi itu di raih, selama kepemimpinannya di Hipmi Lampung, Mirza mampu merekrut 1000 pengusaha di 15 Kabupaten/Kota.

Bahkan Mirza menjadi pengusaha muda Lampung pertama yang memakaikan batik Lampung Gabovira kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono
.
Saat menakhodai Hipmi Lampung, Mirza concern terhadap pengembangan usaha UMKM, Wirausaha dan mulai masuk kampus untuk melakukan pembinaan terhadap mahasiswa tentang bagaiamana berwirausaha.

Alhasil banyak mahasiswa yang saat itu lulus, sukses menjadi pengusaha muda dan mendirikan UMKM sampai dengan saat ini, beberapa mahasiswa didikan Hipmi Lampung saat itu sukses menjadi pengusaha di luar Lampung.

Saat itu Mirza berfikir bagaiamana pengusaha lokal lampung mampu bersaing dengan pengusaha dari luar yang notabene lebih didukung dengan pengalaman, modal serta jaringan yang lebih kuat. Harapannya saat itu Pemerintah daerah mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha muda Lampung baik dari segi pendanaan, pasar yang baik serta kemudahan dalam perizinan.

Intinya Mirza ingin pengusaha lokal lebih mendapat prioritas yang akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi Lampung yang lebih baik.

Cita-cita Mirza yang belum terwujud saat menjabat Ketua Hipmi Lampung yakni adanya kemudahan pinjaman modal bagi alumni Universitas Lampung yang akan mendirikan usaha. Meski hanya mengagunkan ijazah sarjana tanpa adanya persyaratan yang pelik Alumni Unila dapat diberikan pinjaman modal usaha.

Ia berkeinginan Alumni Unila yang baru lulus tidak diberikan syarat yang pelik seperti sertifikat rumah atau bentuk kertas berharga yang bernilai dan hal itu tetap akan diperjuangkan Mirza melalui partai Gerindra.

Tak hanya mampu menjadi pengusaha sukses dan politisi, sebagai Ketua Umum Persatuan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Lampung periode 2012-2022.Perbasasi Lampung di bawah Nakhoda Pria kelahiran Kotabumi mampu menuai sukses di level nasional bahkan atlet Lampung menjadi langganan Tim nasional Indonesia di kancah Internasional.

Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 di Riau, PON 2016 di Jawa Barat dan PON Papua 2021 lalu, Tim Baseball Lampung selalu menjadi langganan Finalis. Tak mau kalah dengan Tim Baseball, Atlet Softball Lampung justru lebih bersinar di PON Papua 2021 sukses meraih emas.

Baca Juga:  Capres Yang Paling Tulus Itu Prabowo

Tak heran jika SIWO PWI Pusat memberikan anugerah inisiator penggerak olahraga yang diserahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk Mirza.
Kiprah organisasi selain di Hipmi dan dunia Olahraga, Mirza juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Sejumlah permasalahan petani mulai dari ijon, pupuk langka dan mahal serta adanya permainan pasar yang merugikan petani lampung menjadi perhatian serius Mirza sebagai Ketua Umum HKTI Lampung.

Meski saat itu mengakui tidak paham akan dunia pertanian, namun lambat laun dengan tekad dan kegigihannya beserta pengurus HKTI Lampung, sejumlah masalah yang dialami petani perlahan mulai teratasi.Salah satunya keterbatasan dan mahalnya pupuk.

Inovasi HKTI Lampung dengan produk Pupuk Organik Cair (POC) mampu menjawab keluhan petani, dengan menggunakan POC petani mampu panen dengan hasil dua kali lipat dibanding menggunakan pupuk kimia, dan penggunaan POC sampai dengan saat ini menjadi salah satu alternative petani lampung karena selain hasil lebih bagus dibanding menggunakan pupuk kimia, penggunaannya pun simple serta murah.

Mulai Berpolitik
Pergulatan batin sempat menghantui Mirza,akhirnya tahun 2013 Ia memutuskan hijrah dan lebih fokus mendalami agama dengan masuk menjadi jamaah tabliq, yang lebih dikenal dengan Jaula.

Sukses sebagai pengusaha dan memiliki segalanya menurut Mirza bukan ukuran mampu memmbuat orang menjadi lebih bahagia.Mengejar akhirat dunia pasti didapat akhirnya menjadi pegangan hidupnya saat ini. Lebih dekat dengan sang pencipta menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan sang maha kuasa justru membuat Mirza lebih mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan batin, hal itu tidak mampu diukur dengan materi.

Namun desakan dan permintan sejumlah kerabat untuk berpolitik mau tidak mau menjadi pertimbangan Mirza, sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional DPW Lampung namun Mirza memutuskan mengundurkan diri dan kembali focus berdakwah dengan Jamaah Tablig.

Pertemuan dengan Ustad Kondang Abdul Somad dan sempat berdiskusi, akhirnya Mirza kembali masuk ke dunia politik dan berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra.
Terus terang Ia mengakui jika masuk Partai Gerindra karena Fatwa Ulama, dengan berpartai ia akan berdakwah, justru dengan berpartai akan ia gunakan untuk ladang dakwah.

Tak tangggung –tanggung saat masuk Partai Gerindra, Mirza didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto untuk Provinsi Lampung pada Pilpres 2019 selain menjadi Caleg. Dan menjadi Anggota DPRD Lampung periode 2019-2024 di Komisi V yang salah satunya membidangi urusan agama, Ia juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra.

Karir politik Mirza makin moncer, tahun 2022 lalu Mirza didapuk menggantikan Gunadi Ibrahim sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung.Tugas Berat menanti Mirza, selain berkomitmen memenangkan Prabowo sebagai Presiden, dipundaknya saat ini target perolehan suara partai berlambang burung garuda harus lebih mengalami peningkatan yang lebih signifikan dibanding pileg sebelumnya.Belum lagi menghadapi Pilkada 2024 mendatang, strategi yang disusun tidak sama ketika menjabat sebagai Ketua Hipmi maupun Ketua Cabang olahraga.

Kebijakan partai yang harus diemban serta Konstelasi politik yang sangat dinamis dan aspirasi dari berbagai kalangan menjadi salah satu pekerjaan DPD Gerindra Lampung ke depan dalam menyongsong kemenangan Partai dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada. Jadi Tidak ada alasan untuk tidak memilih Rahmat Mirzani Djausal pada Pilgub 27 November mendatang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed