Bandar Lampung – – Aliansi Pelopor Rakyat Menggugat (PERANG) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Lampung pada Kamis (13/06/2024).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan terhadap dugaan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam proyek pengadaan barang, jasa, dan penelitian di LPPM Universitas Lampung untuk tahun anggaran 2020, 2022, dan 2023.
Mareski, selaku Koordinator Lapangan PERANG, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan upaya untuk mendesak pihak berwenang agar mengusut tuntas dugaan penyimpangan tersebut.
“Kami menganggap penting untuk mengontrol segala bentuk kebijakan pemerintah dan pengelolaan anggaran negara di Provinsi Lampung. Dalam hal ini, kami menuntut transparansi dan tindakan tegas atas dugaan praktek KKN di UNILA,” ujarnya.
Menurut Mareski, hingga kini belum ada kejelasan terkait hasil investigasi oleh Kejati Lampung atas dugaan tersebut.
“Kami mendesak aparat berwajib untuk segera mengambil tindakan terkait permasalahan yang terjadi di UNILA, yang sudah ditangani oleh Kejati Lampung,” tegasnya.
Adapun tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi PERANG dalam aksi unjuk rasa ini meliputi:
1. Menegakkan supremasi hukum.
2. Mengusut tuntas dugaan penyimpangan pengelolaan proyek pengadaan barang, jasa, dan penelitian di LPPM Universitas Lampung TA 2020-2022-2023.
3. Segera memeriksa dan menangkap oknum yang diduga melakukan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Komentar