Analisis.co.id Tanggamus — Regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait keterbukaan informasi publik maupun peraturan dan SOP dalam kontrak kerja sebuah proyek yang mengharuskan adanya Papan informasi atau biasa disebut dengan Plank Proyek tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Beda halnya pada sebuah proyek pengerjaan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau(RTH) yang tepatnya berada di Taman Kota Kota Agung (Taman tugu Soekarno). yang jadi sorotan masyarakat tanggamus terutama warga yang berada di aekitar kecamatan kota agung itu sendori, dikarenakan pada pengerjaan proyek yang sudah di mulai kurang lebih 12 hari tersebut nampak tidak terlihat adanya Papan informasi pekerjaan. hal tersebut menimbulkan asumsi dan opini yang berkembang tidak adanya Transparansi. Senin 13/08/2024.
Oleh satu warga lingkungan sekitar proyek mengatakan tidak mengetahui mau di apakan dan mau dijadikan seperti apa Taman kota ir soekarno tersebut.
” kami tidak tau, cuma dengar-dengar aja, katanya mau dibangun patung ir soekarno, mau dibuat rata di bagian atas dan di trap-trap. kalau papan proyeknya memang gak ada , sudah sepuluh harian ini exspator dan mobil dumtruk itu kerja memnag gak ada plank informasinya, jadi kami bebar-benar gau tau, yang kerja perusahaan apa dari mana, apa judul kerjaanya, berapa nilai kontraknya, dimulai kapan dan berahirnya kapan kami gak tau, ” ungkap warga.
Sementara saat awak media mencoba konfirmasi kepada pengawas proyek yang ada dilokasi yakni bapak Kandar mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengetahui apa-apa terkait perihal pertanyaan awak mesia.
” Saya ini hanya diperintah oleh bos yaitu pak Irwansyah yang berada di Bandar lampung, saya cuma kerja harian mengawasi alat berat yang kerja pembersihan lokasi, jadi memang papan informasi belum ada, nilai kontraknya berapa saya juga gak paham, nanti tanya saja sama bos Irwan kalau pas beliau turun,” kilah kandar.
Selanjut awak media meminta nomer telepon bos irwan yang empunya proyek demi mendapatkan jawaban yang pasti, namun pak kandar tidak berani memberikan nomer bos irwan teraebut, ” saya gak berani bang kalau ngasih nomer bos, sebentar saya telepon bos ya biar abang bicara langsung, ” tutup kandar.
Namun setelah beberapa menit awak media menunggu pak kandar yang sedang menelpon bos nya ternyata sudah beberapa kali nomer hp pak Irwansyah dalam keadaan tidak aktif.
Lantas terkait perihal proyek tanpa papan plank infomasi tersebut maka masyarakat berharap ada tindak lanjut dari instansi dan institusi pemerintahan terkait, agar tidak terjadi lagi dikemudian hari.
untuk kelanjutan perkembangan atas pemberitaan ini akan ditayangkan lagi pada terbitan berikutnya.
Julyan/Tim
Komentar