Lampung Timur (PeNa) Perbakin Pengurus Kabupaten (Pengkab) Lampung Timur, sukses lahirkan atlet muda menembak.
Gelaran yang diadakan di lapangan tembak Kompi 2 Brimob Sukadana tersebut diikuti beberapa club, Kombed L SC, Kobel SC, 88 SC, Krakatau SC RJLSC dan Katak Hitam.
“Ini adalah gelaran event pertama Pengkab Lamtim, dan alhamdulillah bisa berjalan lancar dan sukses. Jika ada kekurangan disana sini, itu akan menjadi pengalaman dan bahan evaluasi kami untuk event selanjutnya,” kata Ketua Umum Pengkab Lamtim Hepni Amrullah.
Kegiatan tersebut, kata Hepni, merupakan salah satu bentuk keseriusan pengkab dalam menjaring atlet-atlet muda berbakat di bidang menembak sasaran. Tiga kelas yang dilombakan, benchrest 25 meter, speed benchrest dan three pose.
“Ada beberapa atlet muda yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Dan kita juga tadi lihat ada beberapa atlet senior yang diturunkan oleh club-club untuk berpartisipasi,” imbuhnya.
Ditambahkan, kedepan pengkab perbakin akan terus secara berkala akan mengadakan event-event lain yang bertujuan menjaring atlet muda berbakat untuk dipromosikan ditingkatan provinsi dan nasional.
Mengingat Lampung Timur masih harus menggali atlet muda tingkat sekolah menangah pertama dan atas yang berpotensi dibidang menembak.
“Masih banyak anak-anak kita yang berbakat, ini hanya butuh waktu dan lerja keras tentunya juga dengan dukungan dari Pengprov Perbakin. Kita juga akan membula kelas baru yakni air pistor dan spring. Oleh karena itu, secara berkelanjutan, kegiatan akan menjadi konsen kami kedepan nya,” kata Hepni.
Diakui, bahwa cabang olah raga menembak masih sangat sulit berkembang karena dinilai ekslusif bagi mayoritas orang. Oleh karena itu, Hepni melalui Pengkab Perbakin Lamtim, akan berupaya menggandeng pemerintah setempat untuk melakukan sosialisasi disekolah-sekolah terkait olah raga ini.
“Banyak program kami untuk meningkatkan efektifitas penjaringan atlet, kita juga harus menggandeng pemerintah setempat untuk mengenalkan olah raga ini ditingkat sekolah,” pungkas nya.
Komentar