oleh

Ponpes Kelapa Dua Dalul Iman Al-Amin diresmikan Bupati Way Kanan

-Daerah-12 views

Bupati Way Kanan R. Adipati Surya melalui Kepala Bappeda Drs. Nuryadin Ali Mustofa, MM, didamping Camat Way Tuba Johanis, SE meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Kelapa Dua Baitul Iman Al-Amin di Kampung Karya Jaya Kecamatan Way Tuba, kamis (03/10/2024).

Peresmian yang di barengi dengan maulid Nabi Muhammad SAW diisi oleh penceramah KH. Umar Sodiq, hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (DPC Y-GANN) Way Kanan Habibi Fawaz, SE, Kepala Kampung Karya Jaya Embi Wardana, Para Alim Ulama, Tokoh masyarakat serta tokoh pemuda dan masyarakat,

Dalam sambutannya nuryadin yang mewakili bupati way kanan sangat antusias atas berdirinya ponpes ini.

“Selamat atas peresmian Pondok Pesantren Kelapa Dua Baitul Iman Al-amin, tidak lupa juga kita berterima kasih kepada Bapak Marwan Cik Hasan yang telah membantu menyelesaikan surat izin Ponpes ini.” ucap Nuryadin.

Dirinya pun mendoakan agar ponpes ini menjadi sarana syiar islam serta akan melahirkan generasi penerus bangsa insani qurani dan berakhlakul karimah.

Masih ditempat yang sama, sebelum Camat Way Tuba menyerahkan berkas surat izin dari kemenkumham kepada Pengasuh Ponpes  Pengasuh Abah yai Supardi/Sani Mubarok, dirinya menyampaikan harapannya agar keberadaan Pondok Pesantren ini bisa memberi manfaat dan keberkahan bagi masyarakat di sekitarnya,

Sementara itu Embi Wardana  Kepala Kampung Karya Jaya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Anggota DPR-RI Partai Demokrat Marwan Cik Hasan karena telah membantu dalam pembuatan surat izin yang dikeluarkan kemenkumham.

“kami sangat berterima kasih kepada Bapak Marwan Cik Hasan, kami pun masih membuka ruang untuk para donatur lain untuk membantu ponpes ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi SPMI yang mampu berdaya saing tinggi.” ungkap Embi.

Baca Juga:  Polres Simeulue gelar Vaksinasi MERDEKA bagi Kalangan Siswa dan Siswi

Dilain sisi Ketua DPC Y-GANN Way Kanan Habibi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman, terutama degradasi moral bagi generasi muda.

“Satu satunya cara generasi muda kita tidak terjerumus paham radikal, narkoba, minuman keras dan seks bebas adalah dengan memperkuat ilmu agama. Pondok Pesantren ini semoga bisa membentengi generasi muda kita dengan ilmu agama,” pungkasnya.

Habibi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed