Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) asal Pesisir Barat mengaku kecewa kepada kinerja KPU Pesisir Barat atas perlakuan yang didapatkan saat mengikuti Konsolidasi Daerah (Konsolda) Pilkada serentak 2024 di Bandarlampung selama tiga hari.
Pasalnya, mereka ditempatkan di penginapan dengan alakadarnya tanpa breakfast (sarapan pagi) yang membuat mereka kelaparan selama mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh KPU Lampung tersebut.
“Kami ini ditempatkan di apartment tanpa ada staf atau komisioner dari KPU Pesibar yang menemaninya. Jadi bayangkan saja didalam apartemen satu kamar itu diisi dua orang bahkan ada yg 3-4 orang,” ungkap salah satu anggota PPK ini saat ditemui, Jumat (11/10).
“Itu soal pembagian tempat tidur udah kacau balau. Belum lagi kami disini lagi kelaparan. Hari pertama kami dikasih sarapan nasi uduk, hari keduanya kami tidak dikasih makan sama sekali,” cerita dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah PPK asal Pesibar terpaksa harus mengiba dengan menumpang-numpang makan kepada sejumlah koleganya dari kabupaten/kota lain.
“Ya Alhamdulillah, kami ada kawan jadi bisa numpang makan atau tidur ke PPK dari Kabupaten/Kota lain, ” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, KPU Pesibar menganggarkan 33 kamar untuk PPK dan Sekretariat dengan anggaran masing-masing kamar berkisar Rp 500-600 ribu.
Dengan budget itu, diharapkan PPK dan Sekretariat KPU Pesibar sudah mendapatkan penginapan yang nyaman dan free breakfast. Bukan berbanding sebaliknya, sangat tidak wajar dengan budget yang disiapkan.
PPK dan Sekretariat KPU Pesibar diketahui menginap di The Bay Apartemen Bumi Waras dengan harga permalam Rp 200- 300 rb an belum termasuk harga negosiasi jika memesan kamar dengan jumlah yang banyak.
Komentar