JAKARTA– Dr. Fajar Riatama, S.STP., M.M, akhirnya resmi menyandang gelar doktor, setelah lulus dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), pada Selasa, 12 November 2024.
Dalam sidang promosi Doktor tersebut, Fajar Riatama dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ia berhasil meraih gelar doktor muda dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 85 setelah sukses mempertahankan disertasinya.
Disertasi Fajar Riatama berjudul ; “ Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Pasangan Calon Independen Versus Pasangan Calon Partai Politik Dan Keberlangsungan Pemerintahan Di Kota Metro Provinsi Lampung,”.
Dengan Tim Promotor yang terdiri dari ; Dr. Yudi Rusfiana, M.SI, wakil rektor 3 sekaligus Ketua Sidang,. 2. Prof.Dr. Djohermansyah Djohan, M.A selaku ketua promotor,. 3.Prof. Dr. Nurliah Nurdin, M.A selaku co Promotor.
Penelaah / penguji yang terdiri atas ; 1. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.SI selaku Direktur Sekolah Pascasarjana sekaligus oponen Ahli,. 2. Prof Dr. Mansyur Achmad, M.SI selaku Ketua Prodi sekaligus oponen Ahli. 3.Prof. Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.SI,. 4. Dr.Ahmad Averus, M.SI Oponen Ahli,. 5. Dr.Ir. Deden Gandana, M.Si (Penguji Eksternal).
Fajar Riatama yang juga menjabat sebagai Camat Metro Selatan, Kota Metro, Provinsi Lampung ini menjadi lulusan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke 302.
Menurut Dr. Fajar Riatama, S.STP., M.M, dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensupport dirinya dalam menyelesaikan studi (S-3) Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Keberhasilan saya menempuh pendidikan Strata 3 (S-3) dengan meraih gelar doktor. Tentu tak terlepas dukungan dari arahan dan motivasi serta bimbingan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih beserta apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada yang amat sangat terpelajar Prof.Dr Hadi Prabowo, M.M selaku Rektor IPDN, Tim Penguji, Dosen pascasarjana dan rekan-rekan mahasiswa akademik beserta jajarannya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),” ujar Dr. Fajar Riatama.
Lebih lanjut, Dr. Fajar Riatama mengungkapkan bahwa, rasa terima kasih kepada kedua orang tua yang selama ini telah memberikan dukungan dan support kepada dirinya untuk menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Terima kasih kepada kedua orang tua saya ayahanda dan ibunda yang telah melahirkan dan membesarkan, mendidik, memotivasi dan menuntut saya dengan penuh kasih sayang.
Teringat pesan beliau, jika orang tua hanya mengeyam pendidikan sampai jenjang strata – 1 (S-1). Harapan beliau, kepada anaknya harus bisa mengeyam pendidikan setingkat lebih tinggi darinya,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, hari ini saya persembahkan dan buktikan bahwa pinta orangtua kepada sang pencipta terkabul, hari ini saya bisa berdiri disini berkat kucuran keringat, tenaga, usaha dan doa mereka. Sehingga saya dapat menyelesaikan studi Strata (S-3) Ilmu Pemerintahan,” sambungnya.
Dikatakan, Dr. Fajar Riatama, S.STP., M.M mengungkapkan bahwa, dirinya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan Lika – liku kehidupan telah ia jalani dengan berwirausaha membuka jualan pecel lele di Bandar Lampung.
“Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Percaya atau tidak saya pernah melakukannya dengan berjualan pecel lele di tepian Jalan Bandar Lampung yang kerjanya sampai jam 03.00 dini hari. Dipagi hari nya, saya tetap bekerja sebagaimana semestinya. Selajutnya, saya tinggalkan Bandarlampung dan Hijrah ke Kota Metro demi orang tua saya yang kala itu mengalami sakit keras,” katanya.
“Lika -liku kehidupan semua orang pasti mengalami semuanya. Hanya satu keyakinan yang saya miliki, bahwa semua badai pasti berlalu. Tak ada yang tak mungkin dalam kehidupan ini, semuanya pasti bisa,” tambahnya.
Dr. Fajar menambahkan, ia teringat ucapan ibunda saya ketika menimba ilmu di IPDN Jatinangor bahwa IPDN adalah sekolah camat.
“Dan belum lengkap apabila lulusan tersebut jika belum dilantik menjadi Camat itulah keinginan orang tua saya. Doa dan pinta orang tua sangatlah mustajab. Dapat menembus langit ke tujuh tanpa jejak. Karena sejatinya, Ridho Allah tergantung kepada Ridho orang tua. Alhamdulillah, saya diberikan amanat oleh Walikota Metro sebagai Camat Metro Selatan,” tuturnya. (Rahmat)
Komentar