– Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) ke 13 akan dihelat di Muarajambi, Jambi. Acara ini dibuka Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Ratu Convention Centre, 19 November 2024 malam dan berlangsung hingga 23 November 2024.
Tahun ini BWCF akan dilaksanakan di Situs Muarajambi, Provinsi Jambi, dengan program-program yang terdiri dari Pidato Kebudayaan, Simposium, Ceramah Umum (Arkeologi & Sastra), Diskusi Sastra, Launching Buku, Dialog Sastra, Seni Pertunjukan (Tari, Sastra, Musik) dan Podium Sastra.
Isbedy Stiawan ZS, sastrawan Lampung mengatakan itu, beberapa jam sebelum keberangkatannya ke Jambi, Selasa 19 November 2024 pagi.
Dia mengatakan, selain Podium Sastra yang menampilkan para sastrawan dari berbagai provinsi di Sumatera, juga ada Malam Sastra.
“Saya tampil pada Malam Sastra bersama 6 penyair perwakilan negara. Yakni, Sutardji Calzoum Bachri, saya, Ahda Imran (Indonesia), Alfian Sa’at (Singapura), Zaen Kasturi (Malaysia), Suip Bin Haji Abdul Wahab (Brunei Darussalam),” kata Isbedy.
Sejumlah nama yang akan menjadi narasumber di antaranya Garin Nugroho, Nirwan Dewanto, Seno Gumira Ajidarma, Maman S Mahayana, Mudji Sutrisno, Oman Fathurahman, Naoko Ito, P.Hd., Retno Purwanti, Gauri Parimoo Krishnan, Sardono W. Kusumo.
Pada Podium Sastra, sejumlah penyair di Sumatera dilibatkan. Ada Fikar W. Eda, Heru Joni Putra, Titas Suwanda, Harry B Koriun, Marhalim Zaini, Ramon Damora, E.M. Yogiswara, Ari Pahala Hutabarat, Siti Salma, Benny Arnas, Esha Tegar Putra, Irmansyah, Rini Febriani Hauri, Willy Ana, Hasan Al-Bana.
“Untuk Malam Sastra berlangsung 21 November pukul 19.30-20.30 yang di area Candi di Muaro Jambi.
Masih kata sastrawan berjuluk Paus Sastra Lampung ini, dia akan membacakan puisi “Rawa Subur, 60 Tahun Kemudian” sebagai bentuk mengungat kampung kelahiran di Bandar Lampung.
***
Komentar