Bandar Lampung – Antologi puisi Tanah Pijak Bernama Lampung dan Musik Lagu gunakan asisten Artificial Intelligence (AI) akan diluncurkan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Selasa 26 November 2024 pukul 13.00 sd selesai.
Ketua pelaksana peluncuran, Fitri Angraini, mengatakan program ini dilaksanakan Kreator Era AI (KEAI) Lampung dan KEAI pusat, serta didukung oleh Denny JA Foundation.
Antologi puisi Jejak Tanah Lampung menghimpun 29 penulis/penyair Lampung. Mereka adalah Abdurrobbi Fadillah, Alina Rumi,
Anggi Farhans, Anton Tri Hasanto , Arieff Ragiell, Devin Cumbuan Putri, Diah, Dizka, Djuhardi Basri, Ebiel MC, Fauzi, Febri Riakudu, Fitri Angraini, Ghufroni An’ars, Holiq Bae
Kemudian, Iin Zakaria, Isbedy Stiawan ZS, M. Yanuardi Zain, Moulia Mahyu,
Nufaisah Andini Putri, Nurul Arifah, Nurul Hidayah, Rahmad Saleh Ranau, Rio Fauzul, Sapta Darmawan Firdaus, Salwa Pramesti Maharani, Seno Kardiansyah, Terry, Yurie Arsyad Temenggung, dan Zahra Putri Balqis.
Menariknya, ditambahkan Fitri yang juga editor bersama Isbedy Stiawan ZS sebagai Koordinator KEAI Lampung, para penulis/penyair dari kalangan generasi Z, dosen UIN Raden Intan, Universitas Teknokrat Indonesia Lampung, Universitas Muhammadiyah Kotabumi, STKIP PGRI, seniman, dan sastrawan Lampung.
Pemilihan penyair dan karya puisi dilakukan oleh editor. “Tugas editor adalah memilih puisi dan merapikan jika terasa kurang,” imbuh Isbedy Stiawan ZS, penyair yang dijuluki Paus Sastra Lampung oleh H.B. Jassin.
Dilanjutkan Isbedy, peluncuran antologi puisi Tanah Pijak Bernama Lampung ini didukung Taman Budaya Lampung dan H. Antoni Imam (paslon Wakil Bupati Lampung Selatan).
Terpisah, Ketua Koordinator KEAI Pusat, Elza Thaher, mengatakan program KEAI Lampung yang terakhir dari seluruh kegiatan KEAI dari Aceh hingga Papua.
Ia juga memuji penerbitan antologi puisi dari Lampung. “Cover dan pilihan warna, serta karya-karya puisi yang ditampilkan. Tak kalah baik adalah musik lagu dan karya lukisan asisten AI,” kata Elza.
Untuk lagu musik AI digarap Anggi Farhans, sedangkan lukisan oleh Arief Mulyadin, dan desain sampul Yurie Arsyad Temenggung.***
Komentar