Dalam rangka membantu warga yang terdampak banjir di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Corruption Watch (LCW) bersama dengan Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (ikaperta) Unila dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKA FH) Unila angkatan 2003 kembali menyalurkan bantuan berupa paket beras.
Bantuan ini diserahkan langsung kepada warga melalui jejaring LCW di Lampung Timur, dengan dukungan penuh dari Bapak Usman, Sabtu (25/1) sore.
Penyerahan dilakukan di Posko Dampak Banjir Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Ketua LCW, Juendi Leksa Utama, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen LCW dan alumni Unila untuk terus hadir membantu masyarakat yang sedang menghadapi bencana.
“Kami percaya, kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak akan memberikan dampak yang lebih besar dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” ujarnya.
Bapak Usman, perwakilan jejaring LCW di Lampung Timur, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mendistribusikan bantuan ini.
“Kami akan memastikan bantuan ini sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan, terutama di wilayah yang terdampak parah,” kata mantan anggota DPRD Lampung Timur itu.
Kolaborasi antara LCW, Ikaperta, dan IKA FH Unila angkatan 2003 ini diharapkan dapat menjadi contoh solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana.
“Dengan kebersamaan, kita bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak dan memulihkan kondisi mereka,” tambah Ketua Ikaperta Wherlian Ali KM
LCW bersama mitranya mengajak semua pihak untuk terus memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak banjir di Lampung Timur. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat membantu meringankan beban warga dan memberikan semangat untuk kembali bangkit. (*)
Komentar