Sebagai Ketua Pengawas Pengawas Pemilu, Apriyanda begitu piawai dalam mengawasi potensi kecurangan dalam pesta demokrasi.
Bahkan dalam kontestasi di Kota Bandar Ngapung beberapa waktu lalu, daerah ini minim pelanggaran, sejumlah elemen tak menampik jika Pawaslu setempat cukup berhasil mengawal pesta demokrasi yang berintegritas.
Kesuksesan Sebagai komandan dalam mengawasi Pemilu dan Pilkada juga sangat berbanding lurus kepiawaiannya dalam memikat Wanita.
Maklum Apriyanda memilki wajah yang cukup tampan apalagi memiiki jabatan yang cukup mentereng, tak heran kombinasi lengkap yang ada pada dirinya mampu memikat Wanita di sekitarnya.
Tak terkecuali staf Sekretariat Pawaslu Kota Bandar Ngapung, Ribeah. Bodi Ribeah yang semlohoy bak gitar spanyol dan sedikit mirip dengan Kuda Australia menjadi modal bagi Wanita muda bersuami ini untuk memikat Apriyanda.
Alhasil keduanya menjalin hubungan, meski sudah sama-sama memiliki pasangan. Bagi keduanya kalau sudah cinta tahi kucing rasa es krim.
Tiap hari bertemu rupanya tumbuh benih-benih cinta terlarang antara Ribeah dan Apriyanda, ibarat pepatah kuno witing tresno jalaran soko kulino itulah yang terjadi diantara keduanya.
“Benar-benar gila si Apri, ribeah itu kan sudah bersuami masih aja digasak, sampai hamil pula,”cetus Kerto Medot.
“Namanya juga Gerobak Rusak Ditarik Sapi Gila, ya jadilah barang itu Mas Kerto,”sergah Mat Bingut.
“Artinya apa Mat,”jawab Kerto Medot.
“Sama gilanya Mas, Namanya gerobak rusak sapi gila, ya cocok barang itu sama gilanya hahaha,”cetus Din Bacut.
“Ini sering terjadi loh di kota-kota besar, Pria beristri menghamili Wanita bersuami dan zaman edan sekarang ini hal seperti itu dianggap lumrah,”ujar Dek Yanti, Janda Bahenol pemilik kedai Kopi Aduhai.
“Anah kidah, kamu itu tahu apa Dek Yanti, yang jelas kalau bicara, kota besarnya Dimana, apa di Kota kita ini di Bandar Ngapung apa di Kota yang lain,”jawab Din Bacut.
“ Kalau pendapat saya sebagai pemerhati sosial yang sudah malang melintang di Kota Bandar Ngapung ini, benar apa kata Dek Yanti jika hal itu sekarang dianggap lumrah dan seolah menjadi trend,”urai Rustam Balak Ulu.
Rustam menjelaskan, Pria yang berkomitmen membiarkan matanya berkeliaran ketika dia tidak puas dengan kehidupan pernikahnyanya. Ketidakpuasan ini biasanya muncul ketika komunikasi atau pengertian antara pria dan istrinya kurang.
Ketidakpuasan itu terus berkembang hingga ia mencoba mencari kepuasan dalam memandang wanita lain, yang bahkan bisa berubah menjadi selingkuh jika mereka memutuskan untuk bertindak berdasarkan perasaannya.
Seorang pria yang sudah menikah melihat wanita lain yang sudah menikah ketika dia sedang dalam mood untuk bereksperimen.
Pria suka bereksperimen dengan hal-hal baru, baik itu tentang kehidupan pribadi atau profesional mereka. Ini memberi mereka perasaan masa muda mereka ketika mereka bisa melakukan apa saja, tanpa terlalu bertanggung jawab.
“Pria beristri yang memandangi istri orang, melakukan itu mungkin karena merasa rumput tetangga lebih hijau. Dia mencoba membandingkan kehidupan pernikahannya dengan orang lain dan merasa bahwa istri orang lain jauh lebih baik daripada istrinya. Begitulah kira-kira pendapat saya rekan-rekan dalam diskusi perghibahan ini,”urai Rustam panjang lebar.
“Benar-benar sangat lengkap walaupun tidak jelas, dan sepertinya rustam sangat paham sekali dengan persoalan ini. Namun yang menjadi pertanyaan saya kenapa sampai sekarang kamu belum menikah juga, cocok neh kayaknya kalau kita jodohin dengan Dek Yanti,”balas Kerto Medot.
“Alah amit-amit, masa iya saya mau dijodohin dengan karung beras apa enggak ada orang lain ya,”tolak Rustam.
“Siapa juga yang mau dijodohin sama beruang kutub utara. Lah wong jalan kamu aja miring sebelah. Gayanya jadi pemerhati sosial, utang kopi sama rokok menggunung kayak tumpukan sampah di TPA Dakung yang sekarang disegel kementrian.
“Sudah-sudah kenapa kok jadi perghibahannya keluar dari konteks sih, ini kan kita lagi bahas dugaan perselingkuhan Apriyanda dan Ribeah. Kenapa jadi bahas jodoh segala sama TPA Dakung.Sama-sama jomblo akut kok ribut,”kata Din Bacut.
Berita perselingkuhan ini sudah ramai di media online sambung Din Bacut. Salah satu portal berita online Cepirit.com memberitakan jika dugaan selingkuh itu sudah terjadi sejak setahun lalu.
“Menurut media Cepirit.com hubungan keduanya sudah menjadi buah bibir di lingkungan sekretariat Pawaslu Kota Bandar Ngapung bahkan media itu memberitakan jika ribeah sampai hamil,”kata Din Bacut.
“Bukan hanya cepirit.com Din, di beberapa media juga saya baca di buyukpos.com, lambeslebew.com sama di instagramnya KISCUT,”sergah Dek Yanti.
“Apaan KISCUT Dek Yanti,”tanya Rustam.
“Kisah Selingkuh dibalik Cangcut,”
Kegiatan pilkada dan pemilu tahun lalu sambung Din Bacut, justru menjadi ajang keduanya memadu kasih terlarang, apalagi dengan perjalanan dinas ke luar kota sangat dimanfaatkan sekali oleh Apriyanda dan Ribeah untuk bercocok tanam dan menghasilkan bibit padi varietas unggulan.
“Tapi dalam berita cepirit.com itu mengatakan jika istri Apriyanda pernah melabrak keduanya namun tetap saja sampai dengan saat ini mereka berhubungan,”cetus Rustam Balak Ulu.
Dan saat media mengkonfirmasi , Ketua Pawaslu membantah, artinya belum tentu dong selingkuh,”cecar Dek Yanti.
“Lah apa iya dia mau mengaku, ya benar saya telah menghamili istri orang,kan pasti gak ngaku. Pokoknya kita tunggu saja kabar berikutnya, Kalau memang Apriyanda tidak bersalah pasti dia klarifikasi dong ke media karena Ini menyangkut nama baik pribadi dan Lembaga,”tutup Din Bacut.
Komentar