Provinsi Lampung kembali menyelenggarakan Kampanye Bulan ,Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satu agenda utamanya adalah Apel Pencanangan Bulan K3 yang berlangsung di Lapangan Parkir PT. Inti Cakrawala Citra (Indogrosir), Bandar Lampung.
Acara ini berlangsung khidmat, dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, Intizam, yang mewakili Pj. Gubernur Lampung, Samsudin. Hadir pula sejumlah pejabat dari Kepolisian Daerah Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, TNI, serta perwakilan perusahaan dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam sambutan Menteri Tenaga Kerja yang dibacakan oleh Intizam, ditegaskan pentingnya menanamkan budaya K3 sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan kerja.
“Bulan K3 menjadi momentum penting untuk mengurangi kecelakaan kerja. Kita berharap masyarakat tidak hanya melihat ini sebagai seremonial, tetapi benar-benar membudayakan K3 dalam keseharian,” ujar Intizam.
Ia juga memaparkan data dari BPJS Ketenagakerjaan yang menunjukkan fluktuasi jumlah kecelakaan kerja dalam tiga tahun terakhir. Hal ini menjadi pengingat bahwa peningkatan budaya K3 perlu terus dilakukan.
Yuri Agustina Primasari, Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, menambahkan bahwa implementasi K3 menjadi salah satu indikator dalam menilai risiko pelaku usaha.
“Dengan angka kecelakaan kerja yang masih tinggi, pelaksanaan K3 harus menjadi perhatian utama dunia kerja. Setiap perusahaan harus memastikan keselamatan dan kesehatan pekerjanya,” ungkapnya.
Ia juga mengajak perusahaan di Lampung untuk memperhatikan kesehatan pekerja sebagai bagian dari budaya K3, bukan hanya keselamatan.
Sebagai rangkaian peringatan Bulan K3, panitia menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan bagi para pekerja, menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan tenaga kerja di Lampung.
Komentar