Universitas Muhammadiyah Lampung dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara Pelatihan Leadership Management Training (LMT) Muhammadiyah.
Pelatihan LMT Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah Se Lampung berlangsung selama 4 hari dari Kamis sampai Minggu, 6-9 Februari 2025 di Kyriad M2 Lampung yang diikuti sekitar 98 orang dari 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Lampung.
Pelatihan LMT Muhammadiyah se Lampung, menghadirkan langsung, Dr Moh Samsudin Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sekaligus Direktur Training Pelatihan LMT. Ia menyampaikan, Leadership Management Training (LMT) Muhammadiyah merupakan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan yang diikuti oleh pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah se Lampung sekitar 98 orang.
“Pelatihan LMT ini merupakan agenda rutin dilaksanakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah masing masing daerah,”sebutnya.
Untuk Pelatihan LMT Muhamadiyah Di Lampung berlangsung selama 4 hari (Kamis sampai Minggu, 6 sampai 9 Februari 2025 ini, sambung Samsudin, diikuti sekitar 98 orang mulai dari Kepala Biro hingga Rektor di 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Lampung,”jelas Samsudin saat ditemui di lokasi pada Kamis sore,6 Februari 2025 di Kryad Hotel.
Lebih rinci, Samsudin, mengatakan di Provinsi Lampung terdapat 5 Perguruan Tinggi Muhamadiyah, antara lain Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Universitas Muhamadiyah Metro, Universitas Muhammadiyah Kotabumi, Universitas Muhammadiyah Kalianda dan Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
“Itulah perguruan tinggi muhammadiyah yang dimiliki oleh Muhammadiyah di Lampung,”jelasnya.
Lebih rinci, Samsudin mengatakan pelatihan LMT dalam rangka memperkuat peningkatan kinerja para pimpinan perguruan tinggi muhammadiyah se Lampung.
Pelatihan LMT berlangsung selama 4 hari dari Kamis (6/2) sampai Minggu (9/2) dengan memberikan beberapa materi, antara lain; pelatihan manajemen (manajemen perubahan, manajemen konflik, manajemen reputasi).
Hingga, pelatihan leadership (kepemimpinan otentik, kepemimpinan dalam prespektif muhammadiyah) dan beberapa materi yang terkait masalah peringatan kualitas perguruan tinggi.
Melalui Pelatihan LMT, Samsudin, mengharapkan, output kegiatan ini adalah, bagaimana para peserta merupakan pimpinan perguruan tinggi bisa meningkatkan pencapaian kinerja kerja sesuai dengan indek kinerja ditugaskan kepada mereka.
Misalnya, dengan mendapatkan pelatihan LMT, diharapkan seorang kepala program studi kaprodi) bisa meningkatkan pencapaian kinerja kerja sesuai dengan indek kinerja ditugaskan kepada mereka.
“Indikator dari pelatihan LMT ini bisa meningkatkan akreditasi. Bagaimana Akreditasi tersebut menjadi ciri penting bahwa prodi tersebut baik dalam prosesnya sehingga yang level baik menjadi baik sekali, baik sekali menjadi unggul. Jadi lebih semangat untuk meningkatkan akreditasi lebih baik dari sebelumnya dan diakui keberadaannya oleh masyarakat,”tambah Samsudin.
Terpisah, Rektor UML, Dr Mardiana, M.Pd.I, menyampaikan, UML mendapatkan amanah sebagai tuan rumah penyelenggara pelatihan LMT Perguruan Tinggi (Universitas) Muhammadiyah se Lampung.
“Ada 5 Universitas Muhammadiyah yang menjadi peserta pelatihan LMT yakni UML, UM Metro, UM Kalianda, UM Kotabumi dan UM Pringsewu,”jelasnya.
Pelatihan Leadership Management Training (LMT) tentunya sangat penting di Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Lampung.
Dimana tidak hanya mempersiapkan, SDM pimpinan yang unggul tetapi juga kita merefresh kembali bagi pimpinan jajaran wakil rektor, dekan hingga kepala biro didalamnya setelah itu ada kaprodi dan kepala lembaga merefresh kembali pengetahuan terupdate.
“Di Zaman Digitalisasi, kita sebagai pimpinan tidak boleh ketinggalan. Ini merupakan sesuatu yang bukan diharuskan bagi kita yang ada di perguruan tinggi (universitas) Muhammadiyah tapi memang penting untuk diikuti,”jelas Dr Mardiana.
Oleh sebab itu, Dr Mardiana, mengharapkan setelah kegiatan pelatihan LMT bisa diimplementasikan ke perguruan tinggi Muhammadiyah masing masingnya sehingga bisa memberikan solusi terhadap masalah yang ada di perguruan tinggi Muhammadiyah masing masing tersebut,”pungkasnya
Komentar