oleh

Heri Wardoyo: Isbedy Mengalirkan Cinta dalam Puisi-Puisinya

-Humaniora-16 views

Bandar Lampung – Alam terkembang karena cinta, cinta pula yang membuat kita ada. Isbedy Stiawan ZS, penyair yang tiada henti dialiri cinta lalu mengalirkannya kembali melalui ratusan, mungkin ribuan puisi, kemudian mereguknya kembali dalam larik. Begitu seterusnya prosesnya mencipta.

Hal itu dikatakan Heri Wardoyo tentang buku puisi “Satu Ciuman, Dua Pelukan” (Januari 2025), akan diluncurkan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Senin 24 Februari 2025 pukul 13.00 hingga selesai.

Menurut Ketua Satupena Lampung dan jurnalis senior, dalam sekuntum puisi Isbedy ada jejak emosi sekaligus sejumput “jiwa”. Dalam laboratorium tak kasatmata yang kita sebut “pikiran”, triliunan sinapsis menyala seperti ledakan kunang-kunang di kegelapan, merajut pola dari kekacauan. Sebuah keteraturan dalam chaostic.

“Isbedy Stiawan—dengan 55 bukunya yang telah diterbitkan selama ini—jelas empu yang mudah saja baginya menemukan formula mengubah letupan ide menjadi metafora yang nikmat, juga hikmat,* ujarnya yang dihubungi melalui WA, Jumat 21 Februari 2025 siang.

Paparan Heri yang cukup panjang dan dalam, akan disampaikan saat diskusi buku puisi karya Isbedy yang dijuluki Paus Sastra Lampung oleh HB Jassin di Taman Budaya Lampung. Ia akan tampil sebagai pembedah Ari Pahala Hutabarat, sutradara KoBer dan penyair Lampung. Moderator Edi Siswanto, dosen Unila.

Terpisah, Ketua Pelaksana Fitri Angraini, mengatakan bahwa peluncuran buku puisi Isbedy Stiawan ZS adalah bentuk perayaan lahirnya anak ruhani seorang penyair. Karena itu harus dirayakan dalam sebuah pesta bernama peluncuran.

Sebelum diskusi akan digelar pembacaan dan musikalisasi puisi karya Isbedy. Para penampil di antaranya Iin Zakaria, Dzafira Adelia Putri Isbedy (pelajar SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro), Juwita Pancawati (mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kotabumi, Lampung Utara)

Baca Juga:  Relawan Berjamaah Bantu Warga Terdampak Virus Covid-19

Lalu, Agusri Junaidi, Kepala TBL Ingga Setiawati, Kepala TU TBL Diana Rossa, Diab Rizki Nur Khalifah, SMKN 3 Bandar Lampung.

Dikatakan Direktur Ruang Sastra, dalam kegiatan ini ia menunjuk Anggi Farhans menjadi pembawa acara (master ceremony).

Menurut Fitri Angraini yang juga istri Isbedy itu, acara ini bisa terlaksana karena dukungan kolega penyair Isbedy dan Ruang Sastra. Ia menyebut dua pembicara dan moderator, para pengisi acara, sangat mendukung.

Selanjutnya, Denny JA Foundation, Taman Budaya Lampung, Ahmad Mufti Salim (PKS), Junaidi Auli (DPR RI), Yozi Rizal (DPRD Lampung), Muchlas E Bastaro.

“Kepada pendukung terlaksananha acara ini, saya sampaikan terima kasih tak terhingga,” ucap Fitri.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed