oleh

Isbedy-Dzafira Wakili Indonesia di Semarak Ramadan Sedunia 2025

-Humaniora-57 views

Semarak Ramadan Sedunia 2025 sekaligus merayakan Hari Puisi Sedunia, Isbedy Stiawan ZS dan Dzafira Adelia Putri Isbedy membacakan puisi, berlangsung Sabtu 22 Maret 2025 pukul 22.30 waktu Malaysia.

Acara yang berakhir hingga pukul 01.00 waktu Malaysia ini diikuti oleh 10 negara selain tuan rumah. Dari Indonesia lainnya, Hudan Nur (Kalimantan Selatan) dan Zab Bransah (Aceh).

Kolaborasi Isbedy dan Dzafira membacakan “Sajaksajak Pendek yang Dituls ketika Kau Menungguku Tiba (Tentang Mudik)” dalam 8 bagian.

Puisi ini, Isbedy menjelaskan, telah dimuat di Jawa Pos Sabtu 22 Maret 2025.

“Sengaja saya mengajak kolaborasi Dzafira karena puisi saya memang panjang sekaligus memberi ruang kreativitas pada putriku,” lanjut dia.

Dzafira Adelia Putri Isbedy, siswi SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro, Provinsi Lampung, kerap baca puisi bersama Isbedy, baik di Lampung maupun di PDS HB Jassin Jakarta.

Dato Dr Radzuan Ibrahim mengatakan, pembacaan puisi Isbedy dan Dzafira sangat menarik.

“Persembahan tadi sangat menarik. Bacaan puisi yang sangat bagus. Tahniah!” puji Presiden Pemuisi Malaysia.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sokongan dan penyertaan Isbedy dan Dzafira.

Berikut sastrawan yang tampil dari negara-negara lain. Yakni Gambar besar, YB Senator Datuk Seri Profesor Emeritus Dr Awang Sariyan, Penasihat PEMUISI.

Setelah itu, Datuk Dr Radzuan Ibrahim, Presiden PEMUISI MALAYSIA, Datuk Dr Lim Swee Tin, Alkhair Aljohore, Sasterawan Negara Datuk Dr Zurinah Hassan, Dr Ferri Anugerah Makmur, Sasterawan Negara Profesor Emeritus Dr Muhammad Haji Salleh, Datuk Profesor Dr Mohamad Fauzan Noordin, Dr Victor Pogadaev (Rusia), Roslan Madun, Yasmaine Millson (Australia), A Ghani Abdullah.

Berikutnya, Kriskarmila (Brunei), Mohamad Letfee Ahmad, Dr Abang Hut Abang Engkeh, Hj Borhan Mat Aris, Samsudin Ahmad, Dr Zefri Ariff (Brunei), Zab Bransah (Indonesia), Dr Myoung Sook Kang (Korea Selatan), Aisyah Yahui Zhou (China), Dr Suraiya Chapakiya (Thailand), Norliza Md Yamin.

Baca Juga:  Adopsi Teknologi 4.0, SPP Lampung Kunjungi Amazing Farm

Selanjutnya, Dr Brajesh Kumar Gupta (India), Sita Aulliya (Netherlands), Hudan Nur (Indonesia), Isbedy Stiawan (Indonesia), Mayya Humairah, Dr Shafa’atussara Silahuddin, Isa Kamari (Singapura), Wan Aziz Wan Hamzah, Umar Mokhtar Abdullah, Siti Nurul Naquiah Mohamed Ismail, Siso Kopratasa, Drs Sundarappandian Valusamy, A Rani Embi.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed