PAHOMAN – Bhayangkara Presisi Lampung FC bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung menggelar coaching clinic bersama pemain Bhayangkara FC yang juga merupakan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah awal pembinaan talenta muda sepak bola di Provinsi Lampung.
Acara yang berlangsung di Stadion Pahoman ini diikuti oleh sekitar 30 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai daerah di Lampung.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pemain nasional, seperti I Putu Gede dan Sani Rizki Fauzi, serta pemain profesional asal Lampung, Dodi Irawan.
“Coaching clinic ini menjadi langkah awal dalam proses pembinaan talenta muda Lampung. Ini salah satu manfaat dari kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC di daerah kita,” ujar Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, saat membuka acara pada Sabtu (3/5).
Menurut Yoga, kehadiran para pemain nasional dalam coaching clinic ini memberikan motivasi dan pengalaman berharga bagi anak-anak, khususnya para pemain SSB yang ikut dalam kegiatan ini.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk mendukung Bhayangkara FC yang kini resmi bermarkas di Lampung. “Jersey yang saya pakai ini adalah jersey resmi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Sudah ada tapisnya, jadi Bhayangkara FC benar-benar resmi menjadi bagian dari Lampung,” tambahnya di hadapan para peserta.
Yoga menegaskan bahwa kegiatan pembinaan seperti ini akan terus dilakukan bersama Bhayangkara FC, demi mengasah kemampuan anak-anak Lampung secara terarah, dan membuka peluang lebih besar bagi lahirnya pemain-pemain berbakat dari daerah ini.
“Membangun sepak bola itu tidak mudah, tapi harus dimulai. Dengan kebersamaan dan saling mendukung, saya yakin kita bisa. Alhamdulillah, kita juga punya Gubernur yang sangat berkomitmen mendukung kemajuan sepak bola di Lampung,” pungkasnya.
Komentar