oleh

Imron Rosadi Ucapkan Terima Kasih Perhatian H Faishol Pada Angkat Besi

-Pringsewu-36 views

Ketua Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Pabersi (Angkat berat), Imron Rosadi sangat terharu atas perhatian yang demikian tulus dari Ketua IPSI Lampung, H Faishol Djausal, yang mengirimkan bantuan untuk vitamin para lifter Angkat Besi dan Berat Lampung.

Dia mengucapkan terima kasih melalui Margono Tarmudji yang mendapatkan mandat menyampaikan bantuan tersebut Senin pagi 19 Mei 2025.

“Saya gak bisa ngomong. Ini pak Faishol kirim sesuatu untuk vitamin anak-anak. Sayang sangat terharu, begitu besar perhatian beliau. Ya saya cuman bisa ngomong terima kasih, buat pak Haji. Semoga selalu sehat dan terus membina olahraga Lampung dengan baik,” katanya.

Imron mengatakan bahwa PABSI dan Pabersi terus akan membina atlet semampunya saat ini, karena dalam 7 tahun terakhir, tidak mendapatkan bantuan yang proporsional seperti kepengurusan KONI sebelumnya.

Anggarannya makin kecil dan tidak bisa lagi menutupi kebutuhan sehari-hari lifter Lampung.

Namun Imron tetap dengan kemampuan seadanya kemudian melakukan apa yang bisa dilakukan sekuat tenaga. “Sudah beda jauh. Jadi yaa seperti sekarang ini keadaannya. Tapi saya semangat lagi ketika mendapat pesan dari pak Haji. Artinya, masih ada orang yang mau ngerti lah. Ini bukan karena sekarang pak Haji kirim vitamin, tetapi ada tekad yang disampaikan ke teman-teman kelak akan memberikan perhatian paling tidak mendekati kebutuhan kita lah,” ungkapnya.

Sementara Margono Tarmudji mengatakan bahwa titipan dari H Faishol itu jangan dilihat besarnya, namun disitulah ada titipan semangat.

“Pak haji bilang jangan dilihat besarnya, tetapi disitu ada semangat yang dititipkan untuk pak Imron dan keluarga besar PABSI dan Pabersi Lampung. Beliau menyampaikan Angkat Besi dan Berat harus tetap menjadi ikon kita Lampung. Apapun upayanya, nanti kita rembug bersama,” ungkap Margono.

Baca Juga:  Dengan Teknologi BBM, Pringsewu jadi Lumbung Pangan Organik

Membina olahraga, lanjut Margono, tidak bicara hari ini untuk hari esok. Namun jauh lebih dari itu, karena karakteristik cabor satu dan lainnya sangat berbeda.

“Inilah seni membina olahraga. Angkat Besi dan Berat, dipersiapkan sejak lama. Bahkan lifter disiapkan mulai membentuk otot dan sebagainya, jadi tidak cukup satu atau dua tahun. Bisa delapan hingga 15 tahun. Makanya kita tetap memerlukan anak-anak usia dini saat ini, untuk lapisan 10 atau 15 tahun ke depan,” ungkapnya.

Semua ini yang dilakukan Imron Rosadi dalam mempertahankan prestasi Angkat besi dan Berat sejak tahun 1960-an. (@)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed