Gula semut aren adalah salah satu produk lokal yang semakin menarik perhatian banyak orang. Dengan rasanya yang khas dan manfaatnya yang beragam, produk ini menjadi salah satu primadona di dunia kuliner. Seroja SJ, sebuah UMKM yang berlokasi di Tanggamus, Lampung, menghadirkan gula semut aren dalam tiga varian menarik: original, jahe merah, dan lada hitam.
Usaha UMKM yang didirkan sejak tahun 2019 ini, mendapatkan bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, yang memiliki suku bunga rendah dan terjangkau.
Berkat bantuan KUR BRI yang memiliki suku bunga yang rendah dan terjangkau, Seroja SJ masih tetap eksis hingga saat ini.
Owner Seroja SJ Feni Misma Herlina, mengatakan, produk unggulan dari Seroja SJ adalah gula semut, sebuah inovasi olahan dari aren yang telah berhasil membantu masyarakat lokal dalam memasarkan hasil produksi mereka.
Seroja SJ menawarkan gula semut aren dengan tiga varian yang unik dan menarik yaitu gula semut aren original, gula semut aren jahe merah dan gula semut aren lada hitam. Gula semut aren original adalah bentuk gula aren yang tidak dicampur dengan bahan tambahan lainnya, sehingga mempertahankan rasa manis yang alami dan kekhasan gula aren.
Sementara itu, gula semut aren jahe merah memberikan sentuhan pedas yang menyegarkan berkat tambahan jahe merah, yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Sedangkan, gula semut aren lada hitam, di sisi lain, menggabungkan manisnya gula aren dengan sensasi pedas lada hitam, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menarik untuk berbagai aplikasi kuliner.
“Produk gula semut aren dari Seroja SJ tidak hanya memberikan kelezatan dalam setiap sendoknya, tetapi juga berkontribusi pada keberagaman pilihan bahan makanan yang lebih sehat. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal dari aren, Seroja SJ berhasil menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendukung perekonomian lokal,” kata Feni Misma Herlina
Selain gula semut aren, Seroja SJ juga menawarkan produk lainnya, yaitu madu hitam dan madu kuning. Madu hitam dikenal dengan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap, seringkali digunakan untuk berbagai resep masakan dan minuman. Sementara madu kuning, dengan rasa yang lebih ringan dan warna yang cerah, sering dipilih untuk digunakan dalam campuran minuman atau sebagai tambahan pada makanan penutup.
Ia menjelaskan, kedua jenis madu ini tidak hanya menambah rasa pada berbagai hidangan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Madu hitam dan madu kuning dari Seroja SJ dapat digunakan sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan dengan gula putih.
“Dengan kualitas madu yang terjaga, Seroja SJ berkomitmen untuk menyediakan produk yang murni dan bermanfaat bagi konsumen,” jelasnya
Lanjutnya sebagai salah satu UMKM yang sudah memiliki pangsa pasarnya, juga harus melakukan inovasi dan terobosan untuk mempermudah untuk melakukan transaksi pembelian atau pembayaran. BRI hadir untuk memberikan kemudahan, salah satunya denga menggunakan QRIS BRI, para pengunjung Seroja SJ bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS BRI.
Dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, para pengusaha UMKM dipaksa harus bisa memahami teknologi dan perubahan zaman. Dimana saat ini masyarakat enggan membawa uang cash, tetapi lebih memilih menggunakan aplikasi mobile banking di gadgetnya. Tidak perlu lagi pedagang memberikan kembalian tetapi dengan cukup menujukan QRIS semua pembayaran jadi lebih sederhana.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, kita sebagai pedagang atau pengusaha UMKM harus bisa melek digital dan mengikuti perkembangan zaman, dimana tidak lagi transaksi dilakukan secara cash, tetapi sudah elektronik,” ungkapnya.
Komentar