oleh

Bulan Depan, Lampung Bakal Miliki Kodam XX Radin Inten

BANDAR LAMPUNG – Tanggal 10 Agustus 2025 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Provinsi Lampung dan Bengkulu.

 

Untuk pertama kalinya, kedua provinsi ini akan memiliki komando militer tersendiri dengan berdirinya Komando Daerah Militer (Kodam) XX Radin Inten. Kodam ini merupakan pemisahan dari Kodam II/Sriwijaya yang selama ini membawahi wilayah Sumatera bagian selatan.

 

Pelantikan pejabat perdana Pangdam XX Radin Inten dijadwalkan akan dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

 

Pembentukan Kodam baru ini diyakini akan memperkuat pertahanan wilayah, mendukung pembangunan daerah, serta menjadi fondasi baru bagi kemajuan Provinsi Lampung dan Bengkulu.

 

Sejumlah tokoh menyambut positif kehadiran Kodam ini, termasuk tokoh Lampung dan Sekretaris Yayasan Alfian Husin, Dr. Ir. H. Firmansyah YA, MBA., MSc. Ia menilai, berdirinya Kodam XX Radin Inten adalah sinyal kuat bahwa aspek keamanan dan pembangunan Lampung dan Bengkulu menjadi perhatian strategis nasional.

 

“Ini indikator penting. Kehadiran Kodam di Lampung akan menjadi penunjang besar bagi stabilitas keamanan dan percepatan pembangunan daerah,” ujar Firmansyah.

 

Ketika ditanya mengenai sosok ideal Pangdam XX Radin Inten, Firmansyah menegaskan pentingnya menempatkan putra daerah.

 

“Saya pribadi sangat berharap Pangdam XX Radin Inten adalah putra daerah. Karena dia pasti lebih memahami kultur, dinamika, dan tantangan yang dihadapi Lampung dan Bengkulu. Kalau benar desas-desusnya ada satu jenderal asal Lampung dengan rekam jejak luar biasa, bahkan punya pengalaman internasional, saya mendukung penuh. Ini momentum ‘mulang tiuh’ yang sangat strategis,” ungkapnya.

 

Senada dengan itu, Dr. Dedy Hermawan, Pengamat Kebijakan Publik dan akademisi Universitas Lampung juga menyampaikan dukungan serupa.

Baca Juga:  21 Calonkada Jalani Tes Swab

 

“Saya mengikuti kabar dari media, memang ada sosok jenderal dari Lampung yang disebut-sebut potensial menjadi Pangdam. Saya pribadi belum mengenal beliau secara langsung, namun melihat latar belakang dan biografinya, beliau sangat matang dari sisi pengalaman. Jika benar, saya optimis Kodam XX Radin Inten akan berkembang pesat di bawah kepemimpinannya,” tutur Dedy.

 

Dedy menambahkan, aspirasi agar putra daerah ditunjuk sebagai Pangdam bukan hanya harapan individu, melainkan suara kolektif masyarakat Lampung dan Bengkulu.

 

“Ini harapan masyarakat luas. Kami percaya jika Kasad, Panglima TNI, hingga Presiden mempertimbangkan sosok dari daerah sendiri, maka akan ada dampak besar yang positif bagi keamanan, pembangunan, hingga kebanggaan warga.”

 

Kini, seluruh mata tertuju ke momen bersejarah 10 Agustus mendatang. Siapa yang akan dilantik sebagai Pangdam pertama Kodam XX Radin Inten menjadi perhatian publik. Satu yang pasti: masyarakat Lampung dan Bengkulu berharap, sosok yang memimpin nanti adalah anak bangsa yang tidak hanya tangguh secara militer, tapi juga memahami tanah kelahirannya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed