Bandar Lampung — Provinsi Lampung bersama Jawa Timur menjadi pelopor penyelenggaraan Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) dan Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat provinsi tahun 2025.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lampung, Doni Ferdian, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada Ketua MPR RI sebagai penggagas utama.
“Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Provinsi Lampung atas dukungan dan arahan mereka kepada kami, para pengurus serta panitia. Dukungan ini membuat kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujar Doni saat kegiatan berlangsung, Minggu (27/07/2025).
Doni menambahkan, kepercayaan yang diberikan oleh Setjen MPR RI kepada PPI Lampung merupakan kehormatan besar.
“Alhamdulillah, kami dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan LKBB dan LTUB. Ini kebanggaan tersendiri bagi PPI Lampung,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan berskala nasional, guna meningkatkan minat serta bakat para pelajar di bidang baris-berbaris dan tata upacara.
“Pemenang lomba ini nantinya akan mewakili Lampung di tingkat nasional. Semoga ini bisa memacu semangat para pelajar,” imbuh Doni.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, melalui Kepala Badan Kesbangpol, Senen Mustakim, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan partisipasi para pelajar dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini mencerminkan kecintaan kalian pada bangsa. Baris-berbaris adalah bagian dari pembentukan karakter generasi muda,” ujar Senen.
Menurutnya, kehebatan seorang pelajar tidak hanya diukur dari kepopuleran di media sosial, namun juga dari kontribusi nyata dalam kegiatan positif seperti ini.
“Saya sangat bangga kepada kalian semua. Menjadi hebat bukan hanya soal viral, tapi juga tentang membangun karakter melalui kegiatan yang membentuk jiwa nasionalisme,” pungkasnya.
20 SLTA Ikuti LKBB dan LTUB PPI Lampung 2025
Bandar Lampung — Sebanyak 20 sekolah tingkat SLTA mengikuti Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) dan Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat Provinsi Lampung tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Lapangan Korpri, Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, Minggu (30/07/2025).
Peserta LKBB terdiri dari 10 sekolah, yakni:
SMA Perintis 2 Bandar Lampung
SMAN 1 Pringsewu
SMAN 1 Metro
MAN 1 Lampung Timur
SMAN 3 Kotabumi
SMAN 1 Terusan Nunyai, Lampung Tengah
SMAN 2 Kotabumi
SMAN 10 Bandar Lampung
SMA Swadipha Natar, Lampung Selatan
SMAN 2 Kalianda, Lampung Selatan
Sedangkan peserta LTUB berasal dari 10 sekolah, yaitu:
SMAN 1 Gadingrejo, Pringsewu
SMAN 2 Gadingrejo, Pringsewu
SMKN 1 Sukoharjo, Lampung Tengah
SMAN 1 Kalianda, Lampung Selatan
MAN 1 Lampung Timur
SMA Hang Tuah Kotabumi, Lampung Utara
SMAN 9 Bandar Lampung
SMAN 1 Gedong Tataan, Pesawaran
SMA Swadipha Natar, Lampung Selatan
SMAN 1 Kota Gajah, Lampung Tengah
Ketua Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lampung, Doni Ferdian, menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti lomba merupakan sekolah-sekolah terbaik dari daerah masing-masing.
“Pemenang pertama dari setiap kategori akan mewakili Lampung di tingkat nasional,” ujar Doni.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Setjen MPR RI, Heri Putra, yang mewakili Ketua MPR RI, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan sarat dengan nilai-nilai penting bagi generasi muda.
“Melalui LKBB dan LTUB, kita tanamkan nilai kedisiplinan, cinta tanah air, kebersamaan, dan persatuan. Ini bukan sekadar lomba, tapi pendidikan karakter,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan peserta untuk menjadi agen nilai-nilai tersebut di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat.
“Kami berharap nilai-nilai ini menjadi filter dalam menyikapi arus informasi, terutama di media sosial. Jangan sampai generasi muda tergerus oleh zaman,” ujar Heri.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara MPR RI, PPI Pusat, dan PPI Provinsi Lampung, serta menjadi ajang percontohan nasional.
“Grand Final akan digelar di Jakarta dengan menghadirkan pemenang dari berbagai provinsi,” tambahnya.
Heri juga mengapresiasi antusiasme dan semangat peserta meskipun kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran terbatas.
“Namun berjalan tertib dan memberikan kesan mendalam. Ini adalah bentuk nyata kontribusi untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Komentar