Pesawaran (analisis.co.id) Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Rohman mengingatkan Dinas PUPR Provinsi Lampung, agar jangan terus membiarkan jalan provinsi di Kabupaten Pesawaran tepatnya di ruas Jalan Raya Kedondong Desa Cimanuk Kecamatan Waylima menuju Kecamatan Kedondong tetap hancur lebur.
” Kerusakan jalan ini perlu menjadi perhatian serius dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung khususnya Dinas PUPR bidang Bina Marga Provinsi Lampung jangan jangan seolah-olah tidak perduli terhadap keluhan masyarakat Pesawaran, sehingga membiarkan jalan tersebut hancur lebur tanpa tersentuh perbaikan,” tegas politisi Partai Hanura saat bincang santai dengan media analisis.co.id di kediamannya, Senin (25/5/2021).
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan V yakni Kecamatan Kedondong, Waylima dan Way Ratai ini mengaku, prihatin atas nanyaknya ruas jalan provinsi yang hancur di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesawaran, sehingga dibutuhkan penanganan secara gerak cepat oleh dinas tersebut. Sehingga dapat mengurangi keresahan masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.
“Dari hasil temuan Reses yang dilakukan DPRD Pesawaran ke masing-masing daerah pemilihan, termasuk di Dapil V, hampir setiap kecamatan kondisi jalan provinsi mengalami rusak parah, sehingga masyarakat Pesawaran meminta melalui anggota dewan agar segera di perbaiki,”ungkap politisi Partai Hanura Kabupaten Pesawaran itu.
Sehubungan dengan itu, anggota Komisi I DPRD Pesawaran ini mengingatkan Pemprov Lampung melalui Dinas PUPR Provinsi agar lebih memacu kinerjanya, walaupun anggaran perbaikan jalan dari pihak provinsi untuk Kabupaten Pesawaran jumlahnya terbatas, tapi gunakanlah secepatnya dana yang ada untuk perbaikan jalan yang telah diprioritaskan.
“Kasihan kalau kita melihat masyarakat Pesawaran maupun masyarakat dari luar Pesawaran menggunakan kendaraan yang hendak melintasi Jalan Raya Kedondong dengan radius jarak tempuh 18 kilometer, dari Desa Cimanuk Kecamatan Waylima hingga Kecamatan Kedondong dengan kondisi jalan rusak dan berlubang tentunya akan membahayakan pengendara yang melintas apalagi saat turun hujan tentu tidak sedikit kendaraan yang melintas amblas dan menyebabkan kemacetan.
Lebih mirisnya lagi,lanjut Rohman, sepanjang jalan tersebut dibeberapa titik badan jalan dipenuhi dengan lubang yang menganga dengan kedalaman 20 sampai 30 cm. Apalagi bila hujan turun jalan yang berlubang sudah berbentuk kubangan.
“Melihat kondisi itu seharusnya memang ada perhatian serta cepat tanggap dari Pemerintah Provinsi khususnya Dinas PUPR bidang Bina Marga terkait jalan ini,”tandas pria 3 anak ini.
Rohman juga mengaku kecewa, hampir 5 tahun Raya Kedondong tidak tersentuh perbaikan secara maksimal, sehingga sangat wajar mengalami kerusakan yang sangat parah dan perlu perbaikan.
“Jalan ini akses jalan yang sangat vital dan strategis mobilisasi menuju ke kabupaten Pringsewu, Pesawaran serta Bandar Lampung,”tutur Politisi partai besutan Wiranto ini.
Pria kelahiran Waylima ini, menambahkan, kerusakan jalan tidak hanya di Desa Cimanuk saja, tapi mulai dari ruas jalan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Gedong Tataan, Waylima hingga Kecamatan Kedondong yang diperkirakan mencapai 18 km.
” Kita ingatkan Dinas PUPR Provinsi Lampung, jangan hanya melemparkan alasan terjadinya kerusakan jalan diakibatkan karena anggaran perbaikannya di refocusing masa pandemi Covid-19. Tapi hendaknya anggaran jalan yang sudah begitu hancur dipertahankan agar jangan kena refocusing,” ungkapnya.
“Ya karena ini jalan utama yang di pergunakan Masyrakat di tiga Kecamatan, setiap hari sangat ramai.
Saya berharap kedepan, pihak pejabat di Pemprov Lampung, khususnya Pak Gubernur bisa memprioritaskan perbaikan jalan ini.”Pungkasnya. (Nal)
Komentar