Wonosobo, Analisis.co.id – Wakil Bupati Wonosobo M Albar didampingi Forkopinca Sukoharjo dan pejabat lainnya meninjau lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kalibening yang baru dibuka kemarin oleh Bupati, Rabu (16/6/21).
Plt Danramil 14/Sukoharjo Kodim 0707/Wonosobo Kapten Inf Kusno Miharto melaporkan kepada Wakil Bupati bahwa program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2021 di Desa Kalibening ini ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk pembangunan fisik adalah pengerasan jalan penghubung antara Desa Kalibening menuju Wonosroyo sepanjang 726,38 M X 4 Meter, pembuatan senderan, 4 buah plat, drainase.
Sedangkan kegiatan non fisik meliputi penyuluhan bela negara, wajib belajar, kamtibmas, pelayanan kependudukan, masalah lingkungan hidup.
Tidak lupa Plt Danramil mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati yang telah bersedia meninjau lokasi TMMD Sengkyung ini. Kunjungan ini sangatlah berarti bagi kami yang berada dilapangan. Sebab dengan adanya kunjungan pimpinan maka menjadi tambahan moril para pekerja dilokasi.
Wakil Bupati saat meninjau lokasi TMMD menyampaikan karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid -19 dan untuk Wonosobo sendiri jumlah orang yang terpapar tiap harinya mengalami kenaikan jumlahnya maka pesannya adalah agar selama pengerjaan agar lebih hati-hati jaga faktor keamanan tetap prokes ditegakan, jangan sampai berkerumun.
“Ini sangat penting dilaksanakan. Sehingga tidak menimbulkan klaster baru,” jelasnya.
Kepada Camat Sukoharjo dan Kades Kalibening, Wakil Bupati berpesan agar program yang dilaksanakan oleh TNI melalui Kodim ini agar didukung semaksimal mungkin sehingga program bisa berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Program yang dilakukan oleh TNI itu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh lainnya sebab disini menggunakan sistem gotong royong. Itu artinya dalam pelaksanaannya melibatkan semua unsur yang ada.
Perlu diketahui bahwa pembangunan disuatu daerah itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Akan tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama, mulai dari pemerintah, aparat keamanan dan tidak ketinggalan adalah masyarakat p-pada umumnya. Sebab jika mengandalkan murni dari pemerintah maka pembangunan akan memakan waktu yang lama.
“Yang tidak kalah penting adalah bila program TMMD selesai agar dijaga, dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Karena jalan merupakan akses sebagai sarana angkutan maka perlu pemiharaan bersama-sama sehingga bisa dipakai sepanjang masa,” pungkas Wakil Bupati. (tuti)
Komentar