oleh

Komisi IV Sorot Rangkap Jabatan Direktur RSUD Pesawaran

-Berita Kota-558 views

Pesawaran (Analisis.co.id) –
Beban ganda dipikul sebagian kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pesawaran. Kekosongan jabatan di sejumlah OPD memaksa mereka untuk rangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (plt).

Salah satunya rangkap jabatan terjadi pada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, dr. Yasmin yang juga menjabat sebagai Plt. Kadis Kesehatan kabupaten setempat.

Terkait soal itu, anggota Komisi IV DPRD Pesawaran, Ruliansyah menilai bahwa secara organisasi rangkap jabatan Ibu Yasmin tersebut tidak diperbolehkan.

“Kalau itu dipaksakan akan berdampak pada kinerja petugas tidak optimal atau tidak fokus dalam menjalankan tugas kedinasanya, baik itu di RSUD maupun di Dinkes Pesawaran. Dan sebagai konsekuensinya layanan kesehatan pada masyarakat terhambat,”terang legislator DPRD Pesawaran ini kepada media Analisis.co.id usai gelar hearing dengan rumah sakit daerah, belum lama ini.

Politisi partai Nasdem ini juga sangat menyayangkan akan hal itu.Padahal, seorang pejabat dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat. Tetapi itu semua kembali di kepala daerahnya yaitu bupati selaku pimpinan yang punya kewenangan untuk itu.

“Kami berharap itu ada. Kalau dr. Yasmin di posisikan sebagai Direktur RSUD Pesawaran. Tapi tolong dong, di usahanakan. Begitu pun dengan Dinkes juga ada pejabatnya. SDM atau orang-orang kita kan banyak.
Hal itu untuk ektivitas kerja dan bagaimana cara meningkatkan kerja itu sendiri,”ungkapnya.

Selain itu juga, tambahnya, Bila mana kejadian ini masih terulang lagi seperti kelalaian dalam pelayanan. Tentunya kami tak segan-segan akan membuat surat rekomendasi

“Seandainya terulang lagi, kami akan buat rekom untuk mengganti Direktur RSUD tersebut. Berarti dia (Yasmin,red) tidak mempunyai kemampuan untuk meminit rumah sakit tersebut,”tutur Wakil Ketua Komisi IV DPRD ini.

Baca Juga:  Program Petani Berjaya, Janji Gubernur Semanis Gula

Roliansyah juga menyatakan, persoalan RSUD Pesawaran ini acap kali terjadi permasalahan mulai dari sarana prasarana rumah sakit dan soal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Beliau juga sudah menegur bawahannya. saya tanya juga terus tindaklanjutnya seperti apa, kan begitu. Jangan sipatnya kita menegur saja, tetapi tidak ada ouputnya,”jelas Roliansyah

Ia pun berharap kepada seluruh tenaga medis yang ada di rumah sakit harus selalu prima dalam memberikan pelayanan tehadap pasien. Kalau memang rumah sakit kita ini mau maju,”ucapnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona menunjuk dr. Yasmin sebagai pejabat pelaksana teknis (Plt) Kadis.Kesehatan menggantikan Ir.Harun Tri Djoko M.Kes, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran yang telah memasuki masa pensiun.

Hal tersebut dilakukan Bupati agar Pelaksanaan Kegiatan di lembaga itu tidak terganggu karena kekosongan jabatan.

Seiringnya berjalannya waktu, jabatan sebagai Plt. Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Pesawaran yang telah diembanya selama 1 tahun 5 bulan terhitung sejak dirinya (Yasmin, red) serah terima jabatan, Selasa (5/1/2020) di Kantor Dinas Kesehatan Pesawaran.

Selama itu pula di duga banyaknya persoalan yang timbul di rumah sakit milik daerah itu. Mulai dari pekerjaan fisik pembangunanya, pemasangan jaringan listrik rumah sakit, gedung rawat inap dan di duga adanya penolakan terhadap ibu mau melahirkan. (Zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed