oleh

Penanganan Covid-19 Pesawaran Dinilai Belum Maksimal

-Daerah-488 views

Pesawaran (Analisis.co.id) – Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pesawaran cenderung kurang maksimal meski digelontorkan dana miliaran untuk mengatasi sebaran virus dari Wuhan,China namun  tak urung Bumi Andan Jejama Masuk dalam Zona orange dan warga yang terpapar tiap hari semakin bertambah.

Bakan adanya Kabupaten Pesawaran kembali menyumbang lima warganya yang positif terpapar saat Kadis Kesehetan Provinsi Lampung merilis jumlah warga Lampung yang positif mencapai 235 orang, alhasil sampai dengan saat ini warga Peswaran yang positif terjangkit berjumlah 30 orang.

Saat hal ini akan dikonfirmasikan kepada juru bicara Sargas Covid-19 Pesawaran Aila Karyus, Ia mengatakan jika tidak lagi menjabat sebagai jubri dan keweangan itu sekarang ada di Kadis Kesehatan

“Saya bukan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 lagi. Itu bukan wewenang  wewenang saya lagi untuk kasih tanggapan. Jadi mohon maaf ya mas. Coba, mas konfirmasi sama Ibu Kadis Kesehatan, drg. Yasmin,”singkat Aila seraya menutup handpone-nya, Senin (28/6/2021).

Sementara saat hal itu akan dikonfirmasika ke Kadis Kesehatan drg. Yasmin, yang bersangkutan sedang dalam kondisi tidak sehat.

“Maaf mas Zainal, ayuk-mu lagi sakit demam dan ia lagi tidur, kasihan mau banguninnya,”jelas suami Kadis Kesehatan yakni Yosa yang mengangkat panggilan telepon.

Sementara itu, salah satu tokoh warga masyarakat Pesawaran, Alzier Dianis Thabranie, melalui  pesan ‘WhasApp-nya’  mengatakan, sejak munculnya kasus posistif Covid-19, pada 2 Maret 2020, di Lampung sudah mencapai 21.191 kasus dikonfirmasi mengidap Covid-19.

“Sedangkan untuk kematian akibat penyakit ini masih terus bertambah setiap harinya 11 orang dan totalnya mencapai 1.159 orang di Lampung ini sudah kehilangan nyawa karena terpapar virus corona,”kata Alzier yang juga mantan politisi Partai Golkar Lampung ini, melalui pesan Whasapp-nya.

Baca Juga:  Reskrim Polsek Natar Ringkus Dua Pelaku Curat

Menilik kondisi tersebut, menurut Alzier, pemerintah harus membuat kebijakan tegas agar penularan virus corona setidaknya dapat dikurangi. Salah satunya dengan mempercepat uji spesimen virus corona dan menyampaikan hasilnya segera mungkin jika ditemukan kasus positif Covid-19 baru.

“Kasihan rakyat, dan duit-duit Covidnya kemana dan rakyat tidak terobati. Bukannya berkurang  malah banyak yang meninggal dunia karena Covid-19. Dimana lembaga kontrolnya, seperti DPRD dan lainnya di Lampung ini, jangan diam saja,”tutur Alzier.(zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed