Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan vaksinasi, namun kegiatan tersebut cenderung tidak terarah dan amburadul.
kerumunan warga kembali terulang saat vaksinasi sperti di halaman kantor Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu.
Dalam pantauan, Vakinasi yang dimulai tadi pagi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSDUAM) kerumunan warga kembali terjadi bahkan berdesak-desakan.
Agung Warga Way Kandis, Tanjung Senang mengaku heran dengan Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemprov yang selalu menciptakan kerumunan.Menurutnya akan lebih baik jika vaksinasi tersebut dilakukan di Puskemas masing-masing.
“Lah ini kan PPKm Mas, kami juga heran kenapa Pemprov tidak pernah berkoordinasi dengan Pemkot sehingga vaksinasi ini selalu menciptakan kerumunan.Kalau di Puskesmas kan saya bisa vaksin di sana Mas, enggak mesti berkerumun seperti ini. Kalau begini justru peluang terpapar lebih besar,”sesalnya.
Sementara melansir rmollampung.id, Kamis (12/8) Wakil Direktur (Wadir) Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik RSUDAM Mars Dwi Tjahjo mengatakan, membeludaknya warga akibat dari tidak patuhnya warga terhadap aturan yang telah ditetapkan rumah sakit.
“Sebenarnya untuk pendaftaran vaksinasi sudah via online. Tetapi masalahnya yang enggak dapat (Tidak dapat kuota vaksinasi) dengan kuota 400 perhari tetep datang minta dilayani. Kami juga sudah membagi jam pelayanan,” kata dia
Diketahui, Proses vaksinasi dosis pertama di Provinsi Lampung per tanggal 5 Agustus 2021 baru mencapai 9,5 persen atau mencakup 666.791 jiwa dari target 6.645.226 jiwa sasaran.
Komentar