oleh

Desa Bernung Rutin Gelar Jumat Bersih

-Daerah-434 views

Bernung (Analisis.co.id) -Kebersihan harus tetap dijaga saat menghadapi pandemi Covid-19. Seperti dilakukan perangkat Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yang rutin melaksanakan Jumat Bersih setiap minggunya. Pada Jumat (13/7/2021) kegiatan digelar lingkungan kantor Pemdes Bernung.

Sekdes Bernung, Roydup Komar mewakili Kades Bernung, Deswan saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan menjelaskan, meskipun di tengah masa pandemi Covid-19, pihaknya bersama perangkat dan BPD rutin melaksanakan Jumat Bersih, yang dikoordinir kepala desa Bernung. Dalam kegiatan ini, tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan menjaga jarak.

Komar panggilan akrabnya mengungkapkan, untuk lebih mengefektifkan kegiatan, pihaknya mengimbau melalui kepada dusun atau RT bahwa masyarakat agar menata lingkungan rumahnya masing-masing. Tidak hanya itu, masyarakat diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena akan mencemari sekitarnya.

Selain itu, Komar juga menjelaskan bahwa memanfaatkan sela-sela kegiatan untuk berkoordinasi dengan perangkat desa dan BPD tentang Protokol Kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Pemdes Bernung diimbau agar melakukan 6 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan, menghindari kerumunan).

“Sehingga pandemi cepat berlalu, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan perekonomian bisa kembali normal,” harapnya.

Lebih jauh Komar mengatakan, kegiatan jumat bersih merupakan rangsangan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Bernung kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk menuju keluarga yang lebih sehat. Kegiatan jumat bersih ini dapat memotivasi masyarakat desa Bernung untuk bergotong royong membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar yang bersih dari sampah utamanya sampah plastik.

“Disamping menyambut Hari Kemerdekaan RI dengan melakukan pemasangan umbul-umbul dan bendara merah putih juga kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadikannya sebagai kegiatan rutin desa pada hari jumat,”pungkasnya. (Zainal)

Baca Juga:  Lima Manusia Silver Terjaring Razia, Pendapatan Rp 300 Ribu per Hari

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed