Kota Metro– Puluhan warga kelurahan margorejo, kecamatan metro selatan, menggeruduk Polsek Metro Selatan setempat terkait dugaan prostitusi online, Selasa, (24/08/21) pagi.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Analisis.co.id, Kejadian bermula ketika puluhan warga kelurahan margorejo, menggerebek Kost-kosan yang berada di jalan kencana indah tepatnya di lapangan margorejo, kecamatan metro selatan, pada Sabtu Malam, (21/08/21) pukul 00.30 wib.
Menurut Anton (46 th) selaku Ketua Bidang Keamanan Rt 09 Kelurahan Margorejo menceritakan, Kami Warga Margorejo sudah berulang-ulang kali melakukan penggerebekan kosan tersebut. Akan tetapi, besok nya diulang kembali, sampai bisa dikatakan berbusa mulut kami ini.
“Pada puncaknya sabtu malam, waktu kejadian penggerebekan bisa dikatakan A1. Sehingganya puluhan warga mendatangi kosan tersebut. Dan akhirnya ditemukan dua pasangan bukan muhrimnya,” ucapnya.
Anton (46 th) menjelaskan, Setelah ditemukan adanya dua pasangan diduga berbuat asusila. Kami warga Margorejo menghubungi pihak kepolisian melalui layanan 110.
“Akhirnya utusan dari pihak kepolisian Polsek Metro Selatan datang. Sehingga, kedua pasangan berserta rekan yang lainnya tertangkap oleh warga langsung diamankan pihak aparat Polsek Metro Selatan,”.
Ia menambahkan, Setelah mereka di tertangkap oleh warga dibawa ke Polsek Metro Selatan oleh ketiga anggota Polsek Metro Selatan. Namun pada kenyataan nya, diduga dilepaskan di jalan budi utomo tepatnya digudang rongsokan anna morinda,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Rt 09 Kelurahan Margorejo Ferdy Ganta Pratama (28 th) membenarkan kejadian penggerebekan kosan-kosan tersebut bahwa,
“Telah ditemukan kedua pasangan yang bukan muhrimnya di bawah umur di dua kamar kosan pada sabtu malam, (21/08/21) pukul 00.30 wib. Ia berharap kepada pihak kepolisian agar dapat menyelesaikan permasalahan ini, karena masyarakat margorejo merasa resah adanya prostitusi online tersebut,” harap Ganta.
Di kesempatan yang sama, Ahmad Ridwan (53 thn) Perwakilan Warga Margorejo menyampaikan bahwa, Kedatangan kami ke Polsek Metro Selatan tadi pagi. Untuk menanyakan terkait adanya Prostitusi online yang berada di Kelurahan Margorejo.
Ridwan (53 th) menjelaskan, Namun untuk otak pelaku prostitusi online berinisial RS tidak ada di kosan tersebut saat dilakukan penggerebekan oleh warga.
“Untuk modus pelaku prostitusi online ini dengan menawarkan jasa tempat kosan kepada konsumen melalui facebook dengan short time atau perwaktu dengan biaya Rp 100.000. Dan pelaku RS untuk menjalankan aksi bisnisnya menggunakan akun Facebook palsu,” tuturnya.
Ia menambahkan, Dan untuk pelaku RS sudah bertemu dengan saya dan telah mengakui perbuatannya.
“Kami sudah mengantongi Identitas pelaku RS dan bukti- bukti nya sudah kami lampirkan terkait prostitusi online. Tinggal aparat penegak hukum untuk menyikapi permasalahan ini,” terangnya.
Lanjutnya, “Sudah jelas-jelas warga kami sudah melaporkan via layanan 110 Polres Metro dan telah diutus tiga anggota kepolisian Polsek Metro Selatan untuk mengamankan kedua pasangan tersebut. Tadi sudah kami jelaskan kepada Kapolsek Metro Selatan dan akan segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Ia berharap, “Kepada Kepolisian Polda Lampung dan Polres Metro untuk mengawal dan mengawasi perkara ini. Disinyalir pelaku RS prostitusi online mempunyai orang beckingan tertentu. Bukannya kami tidak yakin kinerja aparat kepolisian,” pinta Ridwan.
Sementara itu, Kapolsek Metro Selatan Yoffi menyampaikan bahwa,
“Ya, akan segera kami tindaklanjuti terkait permasalahan penggerebekan adanya prostitusi online yang dilakukan oleh warga margorejo,” pungkasnya. (Tim).
Komentar