oleh

Alzier Apresiasi Langkah Gagak, Demo Nunik di Gedung KPK RI

Bandar Lampung – Tokoh masyarakat Lampung M.Alzier Dianis Thabranie mengapresiasi langkah mahasiswa dan pemuda yang bergabung dalam Gerakan Ganyang Koruptor (Gagak) saat melakukan aksi demonstrasi di depan gedung KPK RI di Jakarta pusat . Rabu (08/09)

Alzier mengatakan ,jika yang di lakukan oleh Gagak merupakan suara rakyat untuk Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim sebagai tersangka pada dugaan keterlibatannya dalam proyek PUPR Lampung Tengah.

“Saya mengapresiasi dan mendukung langkah ini. Karena sikap ini bentuk keterwakilan suara dari masyarakat Lampung,”kata M.Alzier Dianis Thabranie,

Sikap tersebut, kata Alzier, merupakan salah satu bentuk ketidakpuasan dari masyarakat terhadap KPK dalam menangani persoalan tersebut.

Sebab, dalam fakta persidangan beberapa waktu lalu, adanya aliran dana sebagai uang mahar sebesar Rp18 miliar dari terdakwa Mustafa.

Uang itu, memuluskan Mustafa mendapat rekomendasi perahu parpol PKB di pencalonannya di Pilgub kemarin.

Namun, ditengah perjalanan, Mustafa gagal mendapat perahu PKB. Oleh karena itu, sebanyak Rp14 miliar dikembalikan lagi ke Mustafa.

Sementara sisanya Rp 4 miliar sempat digunakan untuk kepentingan lain, diantaranya untuk kepentingan PKB Lampung.

“Sisa Rp 4 miliar ini kemana. Apakah KPK sudah menelusuri pengembalian kekurangan dari mahar politik itu,”sindir Alzier.

Selain itu, Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim mengakui telah menerima uang Rp 150 juta.

Meski uang tersebut pinjam dari Khaidir Bujung untuk keperluan pembangunan Kantor DPC PKB Lampung Tengah, Alzier menilai, secara tidak langsung Nunik diduga ikut menikmati uang tersebut.

“Asumsi saya secara hukum, ketika seseorang ikut menikmati apakah itu korupsi ataupun gratifikasi berarti dia ikut terlibat didalamnya,”jelas Alzier.

“Karena apa, uang itu berasal dari negara. Jadi ketika seseorang mengambil atau menikmati sepeserpun uang negara, maka dianggap telah korupsi yang mengakibatkan merugikan negara,”ucap Alzier.

Baca Juga:  Antusias warga serbu Vaksinasi Massal Serentak di Lampung

Oleh karena itu, saat ini negara membutuhkan para pemuda-pemudi yang bersedia mengawasi penggunaan uang negara.

Karena, diperuntukan untuk pembangunan yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya benar-benar mendukung para pemuda – pemudi ini karena telah berani menyuarakan apa yang dianggapnya ketidaksesuaian Dimata hukum,”ucap dia.

“Karena selama ini hukum terkesan tajam kebawah, tapi tumpul diatas,”sindir ADT sapaan akrab M.Alzier Dianis Thabranie

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed