oleh

Kampung Batik Giriloyo Buka‎ Pekan Depan

-Daerah-465 views

Bantul, Analisis.co.id – Kampung batik Giriloyo Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri bakal buka kembali setelah lama tutup akibat pandemi COVID-19. Menjelang pembukaan kampung batik tersebut, sebanyak 1.500 pelaku wisata dan perajin batik tulis di Giriloyo, mendapatkan suntikan vaksin Sinovac secara massal.

Untuk uji coba pembukaan kampung batik tulis Giriloyo akan menerima wisatawan dalam jumlah terbatas yakni sekitar 100 orang dalam satu harinya. Wisatawan harus bisa menunjukkan surat sehat atau minimal kartu vaksin. 

Ketua Pokdarwis, Kampung Batik Giriloyo, Nur Ahmadi mengatakan selama masa PPKM Darurat yang dilanjut PPKM level 4, kunjungan wisatawan ke Kampung batik tulis Giriloyo diakui menurun drastis. Hal itu ditambah dengan kebijakan pemerintah menutup objek wisata.

“Yang jelas kunjungan sepi, wong objek wisata ditutup, banyak jalan juga disekat. Wisatawan enggan untuk berkunjung,” ujarnya, Rabu (15/9/21) siang.

Menurutnya pada masa PPKM level 3 dengan adanya uji coba pembukaan objek wisata, kampung batik tulis Giriloyo juga bersiap untuk membuka kembali destinasi wisata kampung batik tersebut. Salah satu langkah persiapan pembukaan kampung batik Giriloyo yakni dengan menggelar vaksinasi massal kepada pelaku wisata dan perajin batik. Tak hanya itu, warga sekitar yang belum mendapatkan suntikan vaksin juga diikutsertakan.

“Jadi kalau semua pelaku wisata dan perajin divaksin maka kita lebih percaya diri untuk membuka kembali kampung batik tulis Giriloyo. Kita lebih aman saat menerima kedatangan wisatawan,” ungkapnya.

Rencananya, pembukaan dilakukan pekan depan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya saat ini juga tengah mengajukan berbagai syarat untuk mendapatkan sertifikat CHSE ke Dinas Pariwisata Bantul.

“Kami optimistis akan mendapatkan sertifikat tersebut dalam waktu dekat karena sarana dan prasarana untuk menunjang prokes sudah dipenuhi dan para pelaku wisata juga sudah divaksin,” katanya. (tuti)

Baca Juga:  Sultan Marah dan Tutup 14 Lokasi Penambangan Pasir Ilegal di Lereng Merapi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed