Kota Metro–Proyek pekerjaan rehab atap kanopi Pasar Margorejo, Kelurahan
Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, sedang dalam proses dikerjakan.
Tapi sayangnya, pihak pelaksana tidak memasang papan pekerjaan sehingga sejumlah masyarakat sekitar menilai pembangunan tersebut tidak transparan alias diduga proyek siluman.
Kliwon salah satu tukang mengatakan, Pekerjaan atap kanopi yang sedang dikerjakan memakan waktu setengah hari. Dikarenakan, tempat yang di kerjakan untuk dipakai para pedagang pada pagi hari.
“Perbaikan atap kanopi sudah berjalan selama tiga hari. Untuk upah gaji yang saya terima perhari Rp 500.000,-. Dan untuk yang bekerja ada lima orang, masing-masing dapat Rp. 500.000,-.,” ucap kliwon kepada awak media, Senin (25/10/21).
Kliwon menjelaskan “Untuk bahan pengerjaan atap kanopi besi hollow, dan spandek. Untuk besi hollow ketebalan 1,6 mm full dan spandek 0,25 mm anti karat ini 20 tahun bertahan kuat,” ungkapnya.
Menurutnya, Untuk panjang atap kanopi 25 meter dan lebar 8 meter. Pengerjaan atap kanopi dibutuhkan spandek sekitar 38 buah. Dan untuk kerangka besi hollow saya kurang tau.
Lanjutnya, “Untuk waktu pembongkaran atap kanopi memakan waktu dua hari.
Untuk upah biaya pembongkaran Rp. 800.000,- perhari. Dan dikerjakan selama dua hari dengan dibantu enam orang tukang. Masing-masing mendapatkan upah gaji Rp 800.000,-,” jelasnya.
Saat ditanya awak media untuk papan informasi rehab atap kanopi Pasar Margorejo.
Kliwon menjawab, “Ada sih kayaknya. Belum dipasang kayaknya,” tandasnya.
(Tim/rahmat)
Komentar