Kota Metro– Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro membantah pernyataan pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Metro terkait keterlibatan
Advertorial (Adv) Media Online (Siber) Tahun 2021.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, M.Supriyadi mengatakan bahwa, Pertama, saya tidak mengerti ada daftar media yang aktif-aktif. Banyak yang menghubungi saya, yang lebih paham itu Kominfo.
“Jadi, saya bingung kok ditumpahin ke kami. Seharusnya mereka, buat kajian nota dinas kepada Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yaitu Sekda untuk laporannya,” ucap Supriadi kepada Analisis.co.id diruang kerjanya, Rabu, (27/10/2021).
Supriadi menjelaskan, Kalo lobi itu notasi nya tidak bagus. Karena apa lobi itu, seolah ada embel-embelnya. Silahkan, tanyakan ke rekan media pernah enggak yang namanya supriadi satu rupiah pun saya enggak pernah minta atau menerima.
“Engga pernah, Prinsip saya hanya bantu. Kalo ada bahan usulan surat resmi, pasti saya akan bawa ke rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” jelasnya.
Menurutnya, Saya sudah berapa kali menegur Kabid Kominfo Yuda. Kamu jangan lemparin ke saya.
“Karena sudah jelas OPD masing-masing yang membuat perencanaan. Selama ini mereka mengusul bukan berarti lobi dari saya. Jadi itu, dasar usulan yang akan di bahas dan dirapatkan ke TAPD,” tegasnya.
Lanjutnya, Karena BPKAD bicara tentang uang. Jadi seolah disini BPKAD tempat intinya.
“Saya sudah pernah mengingatkan Dinas Kominfo Kota Metro untuk tidak saling lempar kesini BPKAD. Jadi, jawab sebisanya dan sejujurnya. Karena BPKAD hanya tempat pencairan saja.Tapi usulan masing-masing OPD melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),” pungkasnya.
Penulis : (Tim/Rahmat).
Komentar