oleh

Mengaku Dihack, Anggota DPRD Ini Bohong?

Bandar Lampung – Warga Bandar Lampung mengaku heran dengan pengakuan anggota DPRD kota Bandarlampung Nisfu Apriandi yang mengaku di hack oleh aplikasi Pinjaman Online (Pinjol) . Pasalnya salah satu syarat diberikan pinjaman adalah melakukan verifikasi wajah.

” Menurut pengalaman saya sih. Tidak mungkin di hack karena ada proses verifikasi wajah si pemilik KTP, ” jelas Aldy warga tanjung senang.Minggu (31/10)

Aldy mengatakan, bahwa aplikasi pinjol dari pengalaman dirinya ada beberapa syarat untuk pengajuan pinjaman di setujui oleh pihak aplikasi tersebut.

“Berdasarkan pengalaman saya Ada langkah – langkah syarat yang harus di ikuti oleh kita tidak hanya verifikasi wajah , seperti mendaftarkan diri sesuai KTP , dan memfoto diri sambil memegang KTP, ” ungkapnya

Selanjutnya, aldi pun mengikuti langkah berikutnya, yakni mengisi status perkawinan, alamat lengkap sesuai KTP, kebutuhan pinjaman , penghasilan dan nomer rekening untuk mentransfer uang yang ia pinjam ketika berhasil pengajuannya.

“Saya ikuti langkah – langkah yang dibutuhkan oleh pinjol itu, dan aplikasi tersebut juga meminta membaca kontak dalam handphone saya sebagai syarat pinjaman saya di setujui, ” jelasnya

Selain itu, sambung aldy sapaan akrabnya, ketika syarat yang dibutuhkan oleh aplikasi itu di ikuti, hanya hitungan menit pinjaman ia pun berhasil, dengan angka pinjaman awal Rp. 2 juta.

“Awal senang bisa di setujui, tapi ketika saya telat bayar seminggu, teman – teman saya mendapatkan broadcast tentang diri saya, bahwa saya di suruh segera melunasi pinjaman saya, tentu ini sebuah teror kepada saya dengan mempermalukan saya kepada semua kontak di HP saya, “terangnya

Diberitakan sebelumnya, Beredar kabar salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandarlampung dari partai Perindo terjerat pinjaman online (Pinjol) . Jumat (29/10)

Baca Juga:  Restorative Justice Pencuri Besi, SMSI Lampung Beri Kapolresta Bandar Lampung - Kapolsek TBU Penghargaan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tagihan pinjaman online tersebut menyebar beberapa orang yang diduga tersimpan dalam kontak Nifsu Apriandi anggota DPRD kota Bandarlampung.

Saat dikonfirmasi DPRD kota Bandarlampung Nifsu Apriandi tersebut tidak menepis bahwa sosok itu adalah dirinya.

“Iya benar itu adalah saya, tapi foto itu di hack orang, jadi saya tidak meminjam pinjaman tersebut, ” Dalih Nifsu kepada fajarsumatera.co.id

Saat disinggung, jika foto dirinya di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab, apakah sudah melakukan upaya lain ke aparat penegak hukum (APH).

“Hal ini sudah di laporkan ke Polisian, ” urainya

Saat di tanya lebih lanjut, soal siapa yang melaporkan hal tersebut, Nifsu menyebutkan orang tuanya yang telah melaporkan ke APH.

“Kalau untuk pelaporan itu orang tua saya, saya tidak tahu, ” pungkasnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed