Kota Metro– Dinas Kesehatan Kota Metro meminta masyarakat untuk dapat menggalakkan perilaku 3M Plus dalam mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Bumi Sai Wawai ini.
Menurut Erla Andrianti, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro mengatakan,
Berdasarkan data sejak Januari hingga November 2021 tercatat sebanyak 29 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Metro. Jumlah itu turun ketimbang total kasus yang ditemukan pada tahun 2020 yang lalu.
“Supaya kasus DBD tidak bertambah, pihaknya sudah menyampaikan surat imbauan kepada semua puskesmas, agar secara aktif mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk penular penyakit tersebut,” ucap Erla kepada wartawan di sela-sela rapat paripurna DPRD Kota Metro, Senin (22/11/2021).
Erla menjelaskan, Dirinya mengimbau kepada puskesmas se- Kota Metro agar tetap waspada penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Saya meminta puskesmas untuk dapat melakukan penyuluhan ke masyarakat dengan cara 3M plus yaitu menguras bak mandi, mengubur barang bekas dan menutup rapat tempat penampungan air,” ujarnya.
Erla Andrianti Kadis Kesehatan Kota Metro, meminta kepada petugas surveilance puskesmas supaya aktif melakukan surveilance epidemiologi atau survei kasus dan vektor di wilayah kerjanya masing-masing, dalam rangka kewaspadaan dini.
Lanjut Erla, “Penyemprotan fogging nyamuk demam berdarah dengue (DBD) tidak massal dilakukan fogging. Akan tetapi, dilakukan survei epidemiologi bila mana disuatu titik lokasi rumah warga terkena penyakit DBD maka akan dilakukan penyemprotan fogging,” pungkasnya.
Penulis: (Rahmat).
Komentar