Wakil Ketua Tim Pemenangan Said Aqil Siradj, Akhmad Muqowam menyambut baik tawaran Yahya Cholil Staquf untuk musyarwaah dan mufakat dalam Pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, Kamis malam (23/12/2021).
“Sangat menyambut baik. Karena sesuai dengan kultur Indonesia dan NU. Mari kita sama-sama dorong,” ujar Muqowam kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Menurut Mantan Wakil Ketua DPD RI itu, jika nanti yang muncul hanya dua calon, yaitu Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf, kemungkinan untuk terjadinya musyawarah dan mufakat sangat besar.
“Keduanya memiliki hubungan yang baik. Mereka berdua lama bekerja-sama di PBNU periode lalu. Kiai Said menjadi ketua tanfidz, Khatib Aam Gus Yahya. Kita sepakati lanjutkan saja itu,” lanjutnya.
Capaian-capaian besar Kyai Said Aqil Siradj selama memimpin NU dua periode itu tidak terlepas dari kerjasama dengan Yahya Cholil Staquf.
“Kerja besar Kyai Said masih perlu bantuan dan kerjasama dari semua pihak, terutama Gus Yahya. Pengalaman Kiai Said, dibantu dengan determinasi Gus Yahya. Maka kemajuanlah bagi NU,” sambungnya.
Akhmad Muqowam juga mengajak Yahya Cholil Staquf dan para pendukungnya untuk menyampaikan kepada para Muktamirin agar pemilihan aklamasi saja.
“Mari mufakat saja, aklamasi untuk Kyai Said. Jadi tidak perlu harus voting. Nanti kita bersholawat sama-sama, tanpa ada kubu-kubuan lagi,” pintanya lagi.
Saat ditanyakan posisi yang akan ditawarkan kepada Yahya Cholil Staquf, Muqowam menjawab semuanya diserahkan kepada Said Aqil Siradj.
“Pasti akan diberikan posisi yang terhormat untuk Gus Yahya. Kyai Said itu orang bijak, ulama besar. Tahu untuk menempatkan segala sesuatunya sesuai proporsinya,” pungkasnya. ***
Komentar