Bandar Lampung–APBD tahun 2022 ini kapasitas fiskal untuk belanja sebesar Rp.7,011 Trilyun, termasuk didalamnya Belanja Barang dan jasa sebesar Rp.1,642 Trilyun dan Belanja Modal sebesar Rp.1,488 Trilyun.
Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menyampaikan hal tersrbut ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung, bertempat di Ballroom Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Jum’at (04/02/2022).
Berdasarkan data tersebut berarti telah terjadi peningkatan belanja yang akan dilakukan melalui berbagai macam proses pengadaan barang dan jasa di bandingkan tahun 2021.
Untuk itu saya harapkan seluruh Perangkat Daerah lebih meningkatkan mutu dan kualitas hasil pengadaan barang dan jasanya dengan memperhatikan waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan.
Pada kesempatan ini disampaikan juga paparan Narasumber dari BPKAD dan Inspektorat yang memberikan gambaran serta rambu-rambu serta pencerahan kepada seluruh Peserta Rakor dalam melaksanakan kegiatan pada pengelolaan APBD tahun 2022 ini.
Selain itu, kita harus terus meningkatkan kapasitas personil Pengadaan Barang dan Jasa di seluruh Perangkat Daerah, baik pada tataran kebijakan, administratif maupun hal-hal yang bersifat teknis lainnya, sehingga mekanisme dan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di Provinsi Lampung akan semakin memenuhi prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa serta sesuai kaidah-kaidah “Good Governance”. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
Komentar