Analisis.co.id — Pemerintah Kota Metro menggelar Musrenbang Kecamatan Tahun 2022 di Kecamatan Metro Pusat. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Nuwo Budayo Kota Metro, Selasa (15/02/2022).
Walikota Metro Wahdi mengatakan bahwa, Seluruh peserta yang hadir adalah pelaku pembangunan, tentu aspirasi yang diberikan harus betul-betul dilakukan pengkajian yang baik dan melalui analisa sebaik-baiknya.
“Kadang kala hal-hal yang sudah benar malah jadi keliru, maka penting sekali mengantisipasi terhadap kegagalan seperti pada sarana prasana, sosial budaya dan peningkatan ekonomi,” ujar Wahdi.
Wahdi dalam sambutan meminta anggaran belanja yang diberikan masyarakat agar dapat dijadikan modal besar untuk peningkatan PAD dan masyarakat memiliki kewajiban untuk membangun Kota Metro.
Lanjut Wahdi, memaparkan pentingnya pembahasan yang sudah dilakukan pada musrenbang untuk bersinergi, terintegrasi dan berkolaborasi bersama.
“Masyarakat adalah sosial kontrol yang akan membangun sebaik-baiknya untuk Kota Metro yang dimulai dari sekarang dengan memikirkan infrastruktur berkelanjutan untuk lingkungan,” ungkapnya.
Wahdi juga menuturkan pada rapat musrenbang untuk membangun sumber daya manusia dari sekarang dalam mencapai Indonesia Emas.
“Kita harus pelajari tentang visi misi program yang sudah kita sepakati bersama pada RPJMD Tahun 2021-2026, dengan melakukan penekanan pada sumber daya manusia yang berkelanjutan sebagai modal investasi negara yang besar,” jelas Wahdi.
Walikota Wahdi juga meminta kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengutamakan prioritas dan memiliki efisiensi.
Sementara itu, Camat Metro Pusat Yahya Rachmat mengatakan bahwa, Pihaknya saat ini sedang menyepakati hasil- hasil musrenbang di tingkat kelurahan beberapa waktu lalu.
“Artinya, kita menentukan lagi yang sudah menjadi prioritas di tingkat Kelurahan. Kemudian, kita prioritaskan lagi musrenbang di tingkat kecamatan Metro Pusat,” ujarnya.
Menurutnya, Musrenbang di tingkat kelurahan dan dilanjutkan ke tingkat kecamatan yang menjadi prioritas seperti rehab gedung kelurahan dan penanganan banjir.
“ Ada usulan prioritas dari kelurahan yang mengajukan rehab gedung aula, seperti Kelurahan Hadimulyo Barat, Kelurahan Yosomulyo. Kondisi kedua kelurahan itu memang aula nya sudah sangat tidak layak lagi. Sehingga sangat segera direalisasikan untuk perbaikan di tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.
Yahya menjelaskan, “Untuk kelurahan hadimulyo timur di musrenbang mengusulkan terkait saluran drainase guna untuk penanganan banjir. Saluran drainase itu terletak di jalan mekarsari, jalan bulak sari, dan jalan ponorogo. Dan juga kelurahan hadimulyo barat mengusulkan drainase dan penanganan banjir di Jalan di Imam Bonjol,” jelasnya.
Tambahnya, Permasalahan banjir ini menjadi prioritas kecamatan metro pusat dalam penanganan banjir. Sehingga kedepannya tidak terjadi lagi hal yang sama.
Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat mengharapkan, Usulan prioritas yang diajukan pada musrenbang tingkat Kota dapat dipertimbangkan dan bisa terealisasi di tahun 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan usulan prioritas dari Kecamatan nantinya pada musrenbang tingkat Kota dapat dipertimbangkan dan terealisasi,” pungkasnya. (Rahmat).
Komentar