LAMPUNG SELATAN, analisis.co.id
– Bupati Lampung Selatan H. Nanang didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dwi Astuti dan Kapolres AKBP Edwin melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait harga dan persediaan Minyak Goreng (Migor) di minimarket, seperti Alfamart dan Indomaret yang berada disekitaran Jalan lintas sumatera (Jalinsum) Kalianda, Kamis (17/02/2022).
Pasalnya, sidak tersebut dilakukan guna memastikan pemberlakuan harga minyak goreng satu harga di toko retail. Sebagaimana diketahui, kebijakan Kementrian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI) mengenai pemberlakuan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter yang sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu.
Dimulai kunjungan ke minimarket Alfamart depan Makodim 0421 Kalianda, Nanang bersama Kajari-Kapolres menemukan stok migor yang disimpan dibawah meja kasir.
Bupati Nanang Ermanto bertanya kepada karyawan wanita (Kasir) yang berjaga di mejanya perihal migor yang disimpan tersebut, yang dijawab langsung oleh sang karyawan karena barang tersebut baru saja datang di toko retail itu pagi tadi.
“Lho kenapa minyak goreng ini ditaruh dibawah, itu kan harusnya di etalase/rak,” kata Nanang.
Usai di Alfamart depan Kodim, rombongan kemudian melanjutkan sidak ke Alfamart jalan menuju Exit Tol Kalianda Desa Kedaton. Disana rombongan mendapati stok minyak goreng yang kosong.
Nanang beserta Kajari dan Kapolres memasuki gudang toko tersebut untuk memastikan ada atau tidaknya stok migor, dan ternyata memang benar tak satupun migor ditemukan/tersedia.
Terakhir Bupati dan rombongan sidak ke Indomaret Desa Pasuruan Penengahan, disana juga tim tak menemukan stok migor baik di rak maupun dalam gudang.
“Hari ini kami Forkopimda, Bu Kajari Pak Kapolres sidak bahan pokok khususnya minyak goreng, yang ada di Kota Kalianda sekitarnya dan Alhamdulillah hari ini minyak benar-benar tidak ada, harapan saya dengan situasi seperti ini mastarakat tidak resah. Kita sudah resah dengan pandemi Covid-19, resah dengan Omicron jangan lagi distributor Alfamart dan Indomaret yang biasa menyediakan minyak ini sampai minyak langka. Jangan ada kepanikan khususnya di Lampung Selatan, ” tandas Nanang saat diwawancarai awak media.
Ya himbauan saya, bagi toko Indomaret dan Alfamart layani masyarakat seperti sediakala, jangan sampai minyak tersebut disimpan. Kan ada Instruksi pemerintah untuk turunkan harga justru disimpan, yang bisa suasana di masyarakat jadi panik khususnya di Lampung Selatan. Kalau ditemukan ada unsur penimbunan atau disimpan saya tidak akan segan-segan untuk mencabut ijinnya, jangan bikin resah di Lampung Selatan,” kata Nanang beri warning. (Kmf/rul)
Komentar