Bandar Lampung – Staf Ahli IT Gubernur Lampung Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., IPU, ASEN Eng. memaparkan sejumlah capaian dan implementasi e-KPB yang telah dilakukan sepanjang tahun 2020 – 2021.
Impelementasi e-KPB Tahun 2020-2021 sektor pertanian dan perkebunan resitrasi petani 216.197 petani, transaksi penebusan pupuk 122.556 transaksi, penyaluran KUR 9.493 petani, asuransi usaha tani pada 15.719,08 hektare.
Kelautan dan Perikanan Registrasi 1.000 nelayan, asuransi nelayan 1.000 nelayan. Sedangkan untuk sektor pendidikan beasiswa anak petani Unila 100 orang dan untuk sektor peternakan 5.541 peternak yang melakukan regitrasi.
Capaian implementasi tersebut disampaikan dalam Rapat Pelaksanaan Implementasi KPB yang dipimpin langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi, di Mahan Agung, Senin (14/2).
Sejumlah implementasi e-KPB tersebut dilakukan di beberapa sektor, antara lain pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, pendidikan, dan peternakan.
Syopiansyah menambahkan, Tahun 2022 e-KPB melakukan pengembangan fasilitas layanan baru yakni sektor Pertanian fasilits layanan Konsultasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) manfaatnya petani dapat Berkonsultasi tentang serangan OPT, fasiilitas Brigade Alsintan manfaat fasilitas pinjam pakai alsintan pra panen dan pasca panen bagi petani.
Selanjutnya Fasilitas layanan Workshop Alsintan manfaat yang diharapkan layanan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan modifikasi alsintan.
Sektor Perkebunan fasilitas layanan Klinik Perkebunan manfaat pekebun dapat berkonsultasi tentang gangguan usaha perkebunan. Sektor Peternakanyakni Asuransi Ternak Sapi manfaat informasi data penerima asuransi ternak sapi dan fasilitas layanan laboratorium peternakan manfaat peternak/pelaku usaha peternakan dapat menguji mutu pakan, sampel susu, faskes. (*)
Komentar