BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menghadiri pelantikan Jajaran Pengurus DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Lampung Periode 2022-2027, di Mahan Agung, Rabu (20/4).
Hadir dalam kegaiatan pelantikan Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Yose Rizal, Ketua Dewan Pembina DPD LPM Lampung Bachtiar Basri, Kaban Kesbangpol, Kadis PMDT, Kadis Kominfotik.
Ketua Umum DPP LPM Ahmad Doli Kurnia Tandjung melantik 84 orang yang masuk dalam Kepengurusan DPD LPM Provinsi Lampung berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat RI Nomor: 038/DPP-LPM/K/III/2022.
Ketua DPD LPM Provinsi Lampung, Ahmad Bastian mengajak seluruh jajaran yang baru saja dilantik untuk bergerak cepat menyesuaikan agenda-agenda yang harus diselesaikan, salah satunya yaitu konsolidasi organisasi karena kepengurusan di beberapa Kabupaten/Kota telah berakhir.
Ahmad Bastian menyatakan bahwa LPM harus menjadi mitra juga penyambung aspirasi masyarakat dan aspirasi pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal memiliki Program Unggulan Strategis yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB). “KPB itu harus mampu kita terjemahkan dan implementasikan agar sampai pada tingkat bawah sehingga bisa betul-betul menyentuh kepentingan-kepentingan petani,” kata Ahmad Bastian.
Selain itu, Ahmad Bastian juga meminta dukungan dari Gubernur Lampung dan Dinas terkait, agar kehadiran LPM Lampung dapat memberikan makna bagi Provinsi Lampung.
Ketua DPP LPM, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan bahwa dalam periode kepengurusannya, telah melakukan berbagai upaya berupa kerjasama, salah satunya dengan Kemendagri.
Kerjasama yang dijalin dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri agar eksistensi LPM dapat dimasifkan sampai ke pemerintahan desa. Diharapkan LPM dapat menjadi mitra strategis pemerintah desa.
“Hadirnya LPM diharapkan menambah kekuatan struktur organisasi pemerintah desa. LPM selama ini sudah ikut dilibatkan dalam musrendes, jadi ikut dalam perencanaan dan aktif didalamnya,” kata ketua DPP LPM.
Selain itu, LPM juga telah menjalin kerjasama dengan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Diharapkan melalui kerjasama ini, LPM dapat membantu pemerintah dalam hal ideologi dan wawasan politik seperti pencegahan radikalisme dan rusaknya moral generasi muda akibat narkoba. “Jadi melanjutkan fungsi ketahanan yang dulu ada di LKMD,” jelas Ketua DPP.
Ketua DPP mengharapkan LPM Provinsi
Lampung dapat menjadi model bagi LPM di Provinsi lain. Kehadiran LPM harus bisa mempercepat proses terwujudnya visi misi Gubernur Lampung.
“Jadi kalau sebelumnya penghargaan Gubernur sudah 68, dengan hadirnya LPM harus jadi 168. Kita harus terus mendukung visi misi Bapak Gubernur sebagai bentuk apresiasi LPM kepada Pemerintah Daerah berprestasi,” kata Ketua DPP.
Di akhir Ketua DPP mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Lampung karena acara pelantikan berlangsung di Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami, tanda support Gubernur kepada LPM. Untuk itu kita harus bisa terus bersinergi dengan Gubernur dan Pemerintah Provinsi Lampung,” kata Ketua DPP.
Mengawali sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik. Gubernur berharap jajaran pengurus dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Gubernur Arinal kemudian menjelaskan bahwa Pemerintah dalam melaksanakan Pembangunan harus mendayagunakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ada, dalam membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung, yaitu Rakyat Lampung Berjaya dan Misi Gubernur Butir ke lima yaitu Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian dan Wilayah Pedesaan yang Seimbang dengan Wilayah Perkotaan.
Gubernur Arinal juga menjelaskan, Implementasi Program Unggulan Kartu Petani Berjaya (KPB) yang terintegrasi dengan Smartvillage dan BUMDes sebagai wadah penyaluran kebutuhan petani terkait sarana dan prasarana pertanian seperti benih, pupuk, pembiayaan, pemasaran, dan dapat bekerjasama dengan BUMDes lain atau dengan pihak ketiga dalam membeli hasil-hasil produksi desa dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Melalui KPB, Insyaallah Bumdes ini akan bangkit dan isinya adalah LPM,” kata Gubernur.
Gubernur mengatakan, guna menyukseskan Program KPB, Gubernur membutuhkan SDM yang berintegritas dan berkualitas. Gubernur mengajak LPM agar bersinergi guna menyukseskan program KPB.
“KPB ini membutuhkan orang yang cerdas, yang mau bekerja, dan berada di desa,” terang Gubernur Arinal.
Gubernur juga meminta LPM mendukung ekonomi kerakyatan yang sedang dibangun Gubernur melalui Program KPB dan penguatan BUMDes.
“LPM harus bersama-sama saya dan saya harus bersama-sama LPM membangun ekonomi kerakyatan,” ujar Gubernur.
Selain itu juga, Gubernur Lampung saat ini sedang gencar melakukan pembangunan di sektor infrastruktur, khususnya dalam perbaikan jalan. Gubernur meminta LPM untuk ikut berperan aktif melakukan pengawasan.
Di akhir sambutannya, Gubernur berharap kepada pengurus yang baru dilantik dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam melakukan pemberdayaan masyarakat melalui sinergi dengan program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan, partisipasi dan swadaya masyarakat di Provinsi Lampung.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
Komentar