oleh

Mardiana Bantah Terima Fee Proyek P3TGAI

Bandar Lampung – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Mardiana menepis soal adanya setoran fee 10 persen atas proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 – TGAI) di kabupaten Lampung Utara. Selasa (28/06).

Mardiana mengaku , bahwa dirinya tidak menerima setoran dari proyek P3-TGAI yang berada di Lampura.

“Secara logika dengan pemberitaan saya menerima fee , saya rasa nggak masuk akal. Karena kegiatan yang saya perjuangkan lewat komisi 5 pusat itu semua padat karya jadi otomatis semua pelaksana dan yang terlibat masyarakat, ” kata Mardiana kepada awak media.

Seandainya,kata dia, pihaknya tidak memiliki prinsip hidup , mana mungkin wakil rakyat melakukan hal tersebut.

“Saya nggak punya prinsip hidup mana mungkin saya minta di sogok sama masyarakat saya sendiri , yang ada juga wakil yang bagaimana caranya nyogok masyarakat agar bisa terpilih dan dipilih kembali dan alangkah kasiannya kalo sampe saya secara pribadi minta uang fee, mana mgkn itu, “ucapanya

kegiatan yg di buat pemerintah pusat ,sambung politisi Nasdem ini, sebagai wakil rakyat ia mencoba meringankan beban masyarakat dengan adanya program tersebut.

“Itu untuk membantu saudara – saudara kita supaya punya kesempatan untuk bekerja sebagai upahan tukang, kalopun ada yg mau kerjasama silahkan kerjasama jadi upahan tukang bukan kerjasama yg lain. Karena hanya upahan tukang yang ada nilai nya dalam RAB , kalo kerjasama yang lain itu mana ada, “ungkapnya

Mardiana menambahkan, bahwa selama ini ia terus memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di Lampung Utara.

“Saya ini selama menjadi wakil rakyat untuk lampura khususnya pontang panting memperjuangkan aspirasi masyarakat agar masyarakat bisa ada bukti nyata khususnya dalam pembangunan karena kita paham kabupaten lampura itu seperti apa pembangunannya, ” katanya

Baca Juga:  KWRI Lampung Yakin IJP Mampu Bersinergi

Ia menjelaskan, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat maupun pihak terkait untuk bijak dalam melakukan seluruh tindakan.

“Cobalah kita bijak dalam berbuat , sehingga tidak ada satupun yang kita rugikan baik itu nama baik apalagi sampai materi sekelompok masyarakat yang susah, ” tandasnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed