oleh

Komplotan Perampok Satroni Bank Syariah Metro Madani, 2 Pegawai Diikat hingga 1 Alami Luka Bacok

-Kriminal-421 views

Kota Metro– Aksi perampokan terjadi di Bank Syariah Metro Madani, Jalan AH. Nasution, No. 74, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Pusat. Komplotan perampok bahkan membacok salah satu karyawan bank pada Rabu, (19/10/2022) dini hari.

Dari ketiga karyawan yang menjadi korban pembacokan komplotan perampokan itu ialah Seto Nuring Tyas (37). Ia bekerja sebagai sopir di Bank Syariah Metro Madani.

Seto Nuring Tyas (37) menjadi korban pelampiasan pembacokan oleh komplotan perampokan. Setelah mengikat kedua temannya dengan menggunakan tali yang sudah disiapkan oleh ketiga kawanan perampok tersebut.

Dari keterangan korban, Seto Nuring Tyas (37), para pelaku masuk kedalam gedung melalui pintu kanan kantor dengan cara mendobraknya. Pelaku juga berupaya untuk membuka brangkas namun gagal.

“Lebih kurang 3 orang masuk ke dalam gedung Bank Syariah Metro Madani melalui pintu samping sebelah kanan kantor dengan cara mendobrak pintu menggunakan kaki, setelah pelaku berhasil masuk, pelaku mencari posisi keberadaan brankas dan berupaya membuka paksa namun brankas tersebut tidak berhasil dibuka,” ujarnya.

Seto menceritakan, kawanan itu sempat mengancam hingga akhirnya dia mengalami tujuh luka bacok di sekujur tubuh.

“Kalau ciri-cirinya saya gak inget, mereka pakai topeng, bawa besi linggis dan pisau panjang. Saya disuruh mengikat dua teman saya yang piket, karena saya tidak bisa mengikat diri saya sendiri akhirnya saya jadi bulan-bulanan mereka, kepala saya dipukul dengan linggis dan dibacok di punggung, lengan, dan kaki,” ucapnya.

Seto sempat berpura-pura tak sadarkan diri agar tidak tewas di tangan kawanan tersebut.

“Saya pura pura pingsan, di kamar itu sudah banyak darah, sampai perampok pergi. Setelah itu saya bangun dan mengambil pisau untuk melepaskan ikatan dua kawan saya, setelah itu saya tidak ingat, saya sadar sudah di rumah sakit,” terangnya.

Baca Juga:  Kadistan Kota Lecehkan Panggilan Jaksa?

Sementara, saksi Akhmad Misfani (29) mengungkapkan, aksi kawanan rampok tersebut membuat satu orang pegawai mengalami luka-luka. Lalu ia melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolres Metro.

“Para pelaku itu mengikat korban dengan tali plastik yang telah dibawa pelaku sebelumnya, melihat korban yang mengalami luka bacok tidak bergerak, pelaku menutupi tubuh korban dengan menggunakan kain sprei dan selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Kemudian korban yang mengalami luka itu dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro serta saya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Metro,” pungkasnya.

Untuk diketahui, komplotan perampokan tersebut berhasil membawa satu unit Digital Video Recorder (DVR) Closed Circuit Television (CCTV).

Selain itu, kawanan rampok tersebut juga mengambil 3 unit handphone merk Xiomi milik pegawai. Kemudian, para pelaku juga merusak satu unit laptop.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Bank Syariah Metro Madani dan Satreskrim Polres Metro terkait motif sebenarnya dan kerugian yang ditimbulkan. (RT)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed