Kota Metro– Dinas Kesehatan Kota Metro masih menelusuri apa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran air sumur milik warga di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Eko Hendro Saputra melalui Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Desy Eva Rohmawati mengatakan,
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, untuk menganalisa kandungan air di beberapa sumur warga Iringmulyo, Simpang Kampus yang diduga tercemar akibat tumpukan limbah batok kelapa.
“Nanti kita akan coba cek ke semua sumur yang ada disekitar itu. Jadi, jangan sampai kita mengambil contoh di satu tempat saja, semua sumur warga yang berada di sekitar situ akan kita cek,” kata dia, Senin (03/04/2023).
“Tadi ada satu sumur yang jaraknya lebih jauh dengan sumur yang di cek pertama kali, untuk kondisi fisik airnya bagus, namun airnya hanya berbau lumut saja,” sambungnya.
Dia menyampaikan, terkait pengecekan air, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.
“Kalau informasi dari mereka, kalau untuk pengambilan sampel, biasanya mereka (DLH) yang mengambil sampel nya, kalau ada pencemaran seperti ini. Jadi, yang melakukan cek lab nya itu nanti Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan, Dinas Kesehatan tupoksinya hanya menganalisa kandungan air saja,” ungkapnya.
Desy menambahkan, pihaknya akan menunggu hasil laboratorium terkait sumur warga yang tercemar diduga limbah batok kelapa.
“Jadi, kami masih menunggu hasil uji laboratoriumnya dari Dinas Lingkungan Hidup Metro, kita pastikan dulu hasilnya dalam beberapa hari ke depan, apakah dari limbah batok kelapa atau penyebab lainya,” pungkasnya. (Rahmat/Genta).
Komentar