Menggali potensi anak sejak dini bisa menjadi jalan terbaik untuk mengetahui keahliannya. Setiap anak punya keunikan dan ada banyak bidang yang dapat mereka pelajari dengan berbagai cara, salah satunya melalui keikutsertaan pada lomba.
SDIT PelitaKU kembali menorehkan prestasi gemilang sebagai bukti upaya dan kepercayaan pada potensi anak. Setidaknya ada sepuluh penghargaan diraih pada ajang PENTAS (Pekan Keterampilan dan Seni) PAI se-kecamatan Langkapura.
Prisiria Hadiyati berhasil menyabet juara 1 lomba dai putri, sedangkan juara 3 lomba dai putra diraih oleh Jhiebriel Altaf. Tak hanya itu, pada lomba MTQ pun SDIT PelitaKU berhasil meraih juara 2 baik kategori putra maupun putri, oleh Rasyad Zein Raharjo dan Ainiyah Putri.
Juara 2 Kaligrafi kategori putra juga tak luput dari prestasi yang diraih, kali ini oleh Sina Alby Rayanza. Pada kategori putri, Aisyah Putri Khairana berhasil meraih juara 3. Khuzami Nurul Aini dan Muhammad Aufar pun meraih juara harapan 2 dan 3 MHQ kategori putra dan putri.
Tak hanya pada lomba yang diikuti perseorangan, prestasi di ajang PENTAS PAI juga disabet oleh SDIT PelitaKU. Tim LCT yang digawangi oleh Shanza Khoirunniswa, Asyifa Salsabila FW, dan Amiratul Khusna. Selain itu, tim qosidah juga meraih juara 3 lomba qosidah.
“Sejujurnya kami tidak menyangka akan membawa pulang piala-piala ini, karena seluruh peserta hanya latihan beberapa jam saja. Sangat mepet, bahkan keputusan untuk mengikuti lomba ini diambil setelah penutupan kegiatan wisuda Akbar pada hari Minggu kemarin. Ini menjadi evaluasi untuk kami supaya ke depan dapat lebih baik lagi. Apapun itu, kami yakin anak-anak mampu. Alhamdulillah, hasilnya jauh lebih baik dari ekspektasi kami.” Ungkap Ahmad Zaini Aziz, S. Pd. I., M. Pd selaku direktur Yayasan Pelita Khoirul Ummah.
Kendati persiapannya mepet, Zaini juga mengungkapkan bahwa hasil pada perlombaan ini bisa diraih karena para peserta dari SDIT PelitaKU rutin berlatih melalui ekstrakurikuler yang mereka ikuti.
Komentar