oleh

Dikritik Dulu Tinjau Kemudian

-Bandar Lampung-1,132 views

Bandar Lampung – Walikota Bandarlampung  terlihat meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Usai dikritisi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Deni Ribowo yang miminta SK Tanggap Darurat Bencana.

Eva menerangkan, jika persoalan kebakaran sampah yang terjadi di TPA Bakung itu tak perlu lagi menaikkan status Darurat Bencana.

“Tim lapangan kan selalu komunikasi, sekarang juga bunda Eva ada disini , jadi kita tidak perlu dulu menaikkan status Darurat bencana,”kata Eva kepada awak media .

Menurutnya, dalam beberapa hari kedepan Api itu akan padam , karena petugas selalu berada di lokasi untuk memadamkan.

“InsyaAllah sehari dua hari ini api akan padam,” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, Ketua Forum Relawan Bencana Lampung Deni Ribowo meminta Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengeluarkan surat keputusan (SK) yang menyatakan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung Timur merupakan bencana.

Hal tersebut harus segera dilakukan, karena api tak kunjung padam dan dampak nya terus meluas, dan warga terkena dampaknya.

Jadi dampaknya bukan hanya di sekitar lokasi, tapi masyarakat sekitar juga, sudah mulai batuk, ISPA mata perih dan lain, jadi kami minta segera keluarkan (SK Tanggap Darurat), enggak perlu ada kajian lagi,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Anggota Komisi V DPRD Lampung itu menyebut, ketika SK tanggap darurat bencana dikeluarkan dan status bencana ditetapkan, penanganannya bisa lebih maksimal.

Salah satunya menurut Deni, Pemkot Bandar Lampung bisa langsung meminta atau mendapat bantuan dari BNPB di pusat, agar pemadaman api, dan penanganan dampak dari kebakaran tersebut bisa dilakukan.

Menurut Deni, beberapa personil Forum relawan juga sudah turun ke lokasi untuk membantu masyarakat, seperti memberikan oksigen dan hal lainnya.

Baca Juga:  Kasrem 043/Gatam Hadiri Penandatanganan Komitmen Tidak Mudik Lebaran TA. 2021

“Kan bisa dibantu oleh BNPB nanti, misalnya kirim helikopter buyat pemadaman, dan lain-lainnya seperti perbaikan infrastruktur dan lainnya,” pungkasnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed