NATAR —- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan dimulainya Revitalisasi Pembangunan Pasar Natar di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/1/2024).
Pembangunan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Natar pada 5 Mei 2023. Saat itu, Arinal menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan atas instruksi Presiden Jokowi untuk dibangunnya kembali Pasar Natar ini.
“Pasar yang semula pasar tradisional menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, efektif dan tertata. Mari kita bekerjasama, membangun Pasar Natar maju dan berjaya,” ujar Arinal.
Hadir Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.
Arinal mengatakan Pasar Natar memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.
Menurutnya, melalui revitalisasi ini berusaha untuk mempertahankan warisan tersebut sambil menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
“Dengan hidupnya pasar tradisional Natar ini, tentunya dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
Arinal menjelaskan dengan kolaborasi dan komitmen bersama antara pemeritah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, pembangunan Pasar Natar akan berdampak positif secara signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan Pasar Natar. Melalui revitalisasi pasar ini, kita berupaya menciptakan pasar tradisional yang lebih modern, nyaman, dan ramah pengunjung,” katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan keinginan untuk membangun kembali Pasar Natar ini sangat direspon oleh Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi kalau dengar keluhan rakyat itu langsung direspon. Begitu datang kemari (Pasar Natar) saya bilang kepada Presiden, pasar ini pernah terbakar, pedagangnya banyak dan jadi andalan masyarakat. Tidak lama langsung pasarnya diperintah untuk dibangun,” ujar Zulhas.
Zulhas mengatakan dengan bangunan baru nantinya, Kecamatan Natar akan mempunyai pasar yang bagus, dan menjadi ikon Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan.
“Ini atas kolaborasi kerjasama Pusat, Provinsi dan Kabupaten serta para pedagang sehingga pasar ini bisa kita wujudkan,” katanya.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan dari kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Natar beberapa waktu lalu, pihak PUPR diberikan amanah untuk langsung menyiapkan pembangunan Pasar Natar ini.
“Dalam waktu yang cukup singkat, memang kita diharuskan untuk segera menyiapkan perencanaannya. Alhamdulillah ini bisa terkontrak di akhir Desember 2023 kemarin,” ujar Essy.
Essy menyebut Pembangunan Pasar Natar ini ditargetkan akan selesai pada September 2024.
“Kita akan kejar, September Insha Allah kita akan menyelesaikan kegiatan ini. Mohon doa semuanya, untuk sama-sama berkoordinasi dan membantu pelaksanaan terbangunnya pasar ini,” katanya.
Ia menjelaskan dengan biaya konstruksi sebesar Rp44,42 Milyar dan didesain bangunan gedung hijau, pasar ini memiliki luas lahan 6.462 m2 dengan luas bangunan 6.839 m2.
Disiapkan lapak sebanyak 496 unit, lalu ruko sebanyak 18 unit dan kios sebanyak 286 unit, dengan total jumlah pedagang sebanyak 800 pedagang.
“Hasil dari pembangunan Pasar Natar ini, tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung Selatan serta memberikan nilai manfaat langsung kepada para pedagang maupun masyarakat sekitar,” katanya.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga Operasi Pasar Beras Medium dalam rangka pengendalian inflasi untuk 15 Kabupaten/Kota.(Adpim)
Komentar