Lampung – Walikota Bandarlampung Eva Dwiana Diminta mengambil tindakan tegas kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Bandarlampung, Pasca dua pekerja jatuh dari Fly over Bandarlampung saat memperbaiki Lampu jalan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pematank Suadi Romli mengatakan, jika dirinya sangat menyayangkan atas kejadian yang di alami dua pekerja Dinas PU Kota Bandarlampung.
“Kita sangat menyayangkan atas kejadian dua pekerja di Dinas Pekerjaan Umum kota Bandarlampung, Apalagi salah satunya anak PKL dari salah satu sekolahan di Bandarlampung,” kata Romli kepada media ini.
Atas Kejadian itu, kata Romli, Walikota Bandarlampung harus melakukan evaluasi terhadap kinerja pada dinas tersebut, karena telah mengabaikan keselamatan pekerja.
“Kita sangat berharap khususnya Walikota Bandarlampung untuk melakukan penindakan tegas dan evaluasi kepada Dinas Pekerjaan Umum itu,” ungkapnya
Selain itu, sambung dia, sangat di sayangkan jika sekelas Pekerjaan Umum kota Bandarlampung diduga tidak melengkapi keselamatan para pekerja padahal di danai oleh rakyat.
“Karena pekerjaan sekelas seperti itu diduga tidak di lengkapi kelengkapan keamanan dalam bekerja atau K3,” ucapnya
Romli menambahkan, atas kejadian ini pihaknya mengucapkan bela sungkawa sebesar – besarnya kepada keluarga korban yang mengalami musibah.
“Atas kejadian ini saya bersama rekan – rekan DPP Pematank mengucapkan bela Sungkawa atas kejadian itu, semoga keluarga yang terkena musibah di berikan kesabaran,” tandasnya
Terpisah, Kepala Bidang PJU Dinas PU Kota Bandar Lampung, Basuni Ahyar mengatakan bahwa salah satu korban yang meninggal dunia yakni pegawai Dinas PU.
Sementara, Boby Fatir, seorang siswa SMK 2 Bandar Lampung yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas PU Bandar Lampung tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Graha Busana.
“Iya pegawai kita, tapi yang satunya anak PKL di dinas PU,” kata Basuni.
Basuni menjelaskan kejadian ini bukan disebabkan oleh tersetrum aliran listrik. Melainkan karena patahnya boks mobil PJU yang digunakan untuk dudukan pekerja.
“Mobil kita boksnya patah, bukan karena kesetrum. Tapi dudukannya patah, ada bautnya,” ujar Basuni.
“Kejadian ini terjadi saat mereka sedang mengganti lampu di atas flyover,” tuturnya.
Komentar