Mingrum Gumay mengungkapkan, dalam era yang menggunakan teknologi secara digitalisasi, PRL bertujuan untuk mendorong inovasi berbasis digitalisasi dalam perekonomian daerah.
“Kita hidup di era digital, dan Lampung harus bergerak maju bersama waktu. Digitalisasi perekonomian adalah kunci menuju Lampung yang berdaulat dan berdaya saing tinggi,” ujar Mingrum.
Mingrum Gumay juga mengatakan, PRL akan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM dan PKL untuk berkembang dan meningkatkan perekonomian daerah. Acara ini tidak hanya menjadi pameran seni dan budaya, tetapi juga menjadi panggung untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Lampung.
“Pekan Raya Lampung 2023 adalah wujud nyata dari kerja gotong-royong semua pihak dalam mempromosikan dan melestarikan kearifan lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui UMKM. Kami berharap Pekan Raya ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lampung,” ujar Mingrum Gumay.
PRL menjadi ajang tahunan yang dinantikan oleh warga Lampung dan wisatawan dari luar daerah. Pekan Raya Lampung menampilkan berbagai inovasi dalam hal pelayanan publik, 800 stan UMKM dan PKL, serta sektor industri lainnya. Terdapat sejumlah stan dan zona khusus yang didedikasikan untuk memamerkan teknologi terbaru, produk digital, dan startup lokal yang berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian digital di Lampung.
Komentar