oleh

Damar Prihatin SMP I Lamban Sikapi Pencabulan

Bandar Lampung : Divisi Advokasi dan Penanganan Kasus Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak (DAMAR) Lampung Meda Fatmayanti mengaku prihatin dengan terjadinya dugaan pencabulan yang diduga melibatkan oknum siswa kelas 8 SMPN 1 Bandar Lampung. Selasa (13/08/2024).

Tegas dan lugas Meda Fatmayanti menyebut kasus pencabulan jangan pernah di anggap sepele sebab korban akan mengalami trauma berkepanjangan dan butuh waktu sangat lama untuk menghilangkan trauma tersebut.

Seharusnya pihak sekolah mengambil langkah cepat seperti sesegera mungkin melakukan pendampingan terhadap korban dan pelaku.

Selain itu harusnya Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung segera memanggil kepala sekolah terkait pencegahan dan langkah yang sudah di lakukan kepala sekolah SMPN 1 Bandar Lampung.

Menurutnya jika tidak segera di lakukan tindakan dan pencegahan pelaku pencabulan akan melakukan hal yang sama dan mencari korban-korban lainnya.

Terpisah di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsup Kepala Sekolah SMPN 1 Bandar Lampung Yulia Budiarti mengaku saat ini pihak sekolah sedang memproses.

“Proses yang kami lakukan saat ini adlh bentuk keseriusan kami menangani masalah ini.
Terimakasih”.

Baca Juga:  Janji Gubernur Soal Kebangkitan Lada Baru Sebatas Retorika

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed