BANDARLAMPUNG – Paslon Pilgub Lampung, Rahmat Mirzani Jausal bersama dr Jihan Nurlela bertemu dengan jajaran pemimpin media massa dan wartawan-wartawan senior di Restoran Golden Dragon, Telukbetung, Senin (28/10/2024) didampingi Ketua Tim Pemenangannya, mantan Wagub Bachtiar Basri.
“Saya siap mendampingi Iyay Mirza di pilgub karena percaya dengan kemampuannya. Ada bahasa slang anak jaman sekarang, istilahnya Iyay itu bekingannya orang pusat,” ujar Jihan dalam acara tersebut.
Semenjak awal berkampanye, Mirza memang cukup lekat dengan label, “Gubernur Pilihan Prabowo”.
Mantan Senator DPD-RI tersebut menjelaskan soal dana-dana di berbagai kementerian bisa dibawa ke Lampung jika pemimpinnya punya kemampuan dan kedekatan dengan pemerintah pusat.
“Saat ini memang momentumnya kawan-kawan Gerindra,” urai adik Ketua PKB Lampung, Chusnunia Chalim itu.
Dalam kesempatan dialog, Mirza menyebut masuknya dia ke dunia politik tidak lepas dari peran Bachtiar Basri.
“Saya belajar politik dari Om Bach. Beliau yang melarang saya nyalon walikota. Maju gubernur saja! Itu kata Om Bach,” kata Mirza di hadapan pemred-pemred dan wartawan senior.
Kemudian, dia menjelaskan soal briefing khusus dari Presiden Prabowo. “Soal makan siang gratis. Ada 1,2 juta anak di Lampung yang akan diberi makanan bergizi. Efeknya, itu akan memberi nilai tambah produk masyarakat. Bayangkan kita butuh 1,2 butir telor misalnya. 300 ribu liter susu. Itu jadi nilai tambah bagi pergerakan ekonomi,” ulas RMD.
Mirza dengan latar belakang enterpreneurship-nya banyak menguraikan strategi dan peluang yang bisa mengakselerasi perekonomian di Lampung.
“APDB Provinsi itu hanya sekitar Rp7 triliun. Tapi kapital yang beredar di sini tembus hingga Rp400 triliun. Artinya ada capital flight, uang Lampung yang malah keluar dari sini,” kata Mirza.
Mirza juga merespon siap mendukung untuk menggelar acara nasional di Lampung. “Hari Pers Nasional itu merupakan salah satu perhelatan berskala nasional yang bergengsi,” aku Mirza menjawab pertanyaan Wakil Ketua PWI Amiruddin Sormin.
Sormin menjelaskan, setiap HPN sudah terbukti ada akselerasi masuknya program nasional ke provinsi tuan rumah.
“Presiden pasti hadir. Puluhan menteri datang. HPN terbukti memberi kontribusi program yang signifikan untuk tuan rumah,” jelas Amiruddin Sormin. (*/rls)
Komentar