Bandar Lampung-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terapkan protokol kesehatan dalam pelantikan kepala sekolah dan petugas fungsional, pelantikan 158 kepala sekolah dan satu petugas fungsional oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berlangsung jumat sore di gedung serba guna SMA Negeri 2 Bandar Lampung.
Kepala sekolah yang dilantik merupakan peraih nilai tertinggi berdasarkan hasil kompetensi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di universitas lampung dan diikuti 507 peserta, selain kepala sekolah hasil kompetensi ada juga kepala sekolah yang dilantik karena rolling untuk penerapan zonasi ke depannya.
Pemerintah Provinsi Lampung menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam acara pelantikan yang berlangsung di masa pandemik covid-19,tenaga kesehatan disiagakan di pintu masuk / dan setiap tamu undangan diwajibkan cuci tangan pakai sabun dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki gedung.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengaku tidak bisa melakukan pelantikan secara online karena keterbatasan jaringan internet di beberapa daerah.
Selain itu di samping keterbatasan jaringan internet acara pengambilan sumpah juga harus dihadiri langsung oleh kepala sekolah yang dilantik.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung Aswarodi berharap kepala sekolah yang dilantik dapat menjalankan tugasnya sesuai kalender tahun ajaran , kepala sekolah yang dilantik akan menandatangani ijazah dan rapor siswa pada mei mendatang.
Aswarodi menegaskan pelantikan yang berlangsung pada jumat kemarin disebabkan rapor dan ijazah siswa tidak bisa ditandatangani kepala sekolah yang berstatus pelaksana tugas.(Josua)